INTERESTNEWS, – SALATIGA – Walikota Salatiga Robby Hernawan dalam keprihatinannya melihat problema dan dilematis berjalannya Program MBG mengatakan ada solusi aman, efisien dan murah, Minggu (28/9/25).
Robby mengatakan solusi aman itu adalah dengan mengaktifkan Dapur atau kantin sekolah. Selain itu, menu dapat terkontrol.
“Menurut saya, yang rasional aman, efisien dan murah itu aktifkan dapur / kantin sekolah. Sehingga menu dapat terkontrol. Tidak banyak anggaran yang menguap.” Ujarnya serius.
Selain tidak menyedot banyak anggaran, makanan sampai tepat sasaran lebih aman karena masakan disajikan dalam kondisi fresh/hangat.
“Jika dikelola lansung oleh Dapur / Kantin sekolah makanan sampai tepat sasaran lebih aman karena masakan disajikan dalam kondisi fresh dan hangat. Selain itu juga, lebih mudah dalam pengontrolan” Jelasnya lagi.
Meskipun memakai dapur atau kantin sekolah pengawalan dan pengawasan tetap dibawah satgas MBG. Hanya saja konsep SPPG dmn 1 SPPG harus membangun dengan dana yang cukup tinggi. Memasak untuk ribuan porsi, lebih baik dibangun dapur sekolah yang sanitasi dan hyginenya di standarkan.
“Akan jauh lebih murah ketimbang membangun SPPG lagi. Dengan demikian tidak akan jadi rebutan orang- orang untuk ambil proyek SPPG yang tentunya orientasinya lebih ke profit bukan menyokong pemberian gizi anak – anak.” Tandasnya lagi.
Masih menurut Robby, dengan memaksimalkan kantin sekolah, kemungkinan dampak negatif lebih minimal karena memasak dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Tidak perlu transportasi dalam pendistribusiannya. Seperti di Salatiga dari Kab. Semarang. Effisiensi waktu, disajikan dan disantap tepat waktu. Seperti sekarang, makanan diantar pagi untuk dimakan siang hari.
“Dengan memberdayakan sekolah tentu saja profit bukanlah tujuan yang utama. Tapi, jika pun ada dapat digunakan untuk membantu memperbaiki, mengadakan dan mengembangkan sarana dan prasarana sekolah. Atau untuk beasiswa anak yang tidak mampu dll. Yang tentunya banyak kebermanfaatannya untuk sekolah itu sendiri.” Paparnya lagi menjelaslan.
Dikatakannya lagi dengan nada miris. Melihat kenyataan yang terjadi sekarang ini. Banyak berlomba-lomba mendapat kuota membangun SPPG untuk mencari profit dengan alasan menyokong program MBG.
“Program bapak presiden yang sangat baik dan mulia untuk menjamin kualitas anak bangsa ini, pelaksanaannya jangan sampai menyimpang dari tujuan mulianya.” Katanya tegas.
Robby, berharap program MBG ini dapat dikaji ulang oleh Presiden agar mencapai sasaran yang tepat. (*)