Doa Bersama untuk Affan Kurniawan Jaga Kamtibmas Jogo Klaten

INTERESTNEWS, – KLATEN – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi menyampaikan bahwa acara doa bersama jajaran Polres Klaten dengan Aliansi Ojek Online Kabupaten Klaten dimaksudjan untuk jaga Kamtibmas jogo Klaten tetap aman dan kondusif.

Hal itu disampaikan Syamsuddin Asyrofi saat memberikan tausiyah dihadapan ratusan ojek online di RM Suwarni Gondang bersama jajaran Polres Klaten Kamis (04/09/25).

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komunitas Aliansi Ojol Klaten menggelar doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan dan korban lainnya dalam aksi solidaritas sesama ojek online.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif di RM Suwarni Gondang Klaten yang dihadiri langsung Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Ketua dan Sekertarus FKUB Kabupaten Klaten KH.Syamsuddin Asyrofi dan Ustadz H. Moch.Isnaeni.

Dalam sambutannya Kapolres Klaten menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerjasama Aliansi Ojol Klaten bersama-sama menjaga kamtibmas Klaten yang aman dan kondusif.

“Mari kita ciptakan kondisi kamtibmas Klaten yang aman dan kondusif dengan masing-masing mengambil peran agar iklim berusaha menjadi tenang” katanya.

Perwakilan Aliansi Ojol Kabupaten Klaten Doni Suyono menyebut, doa bersama ini dilaksanakan tepat tujuh hari setelah meninggalnya Affan Kurniawan diawali dengan dzikir, tahlil, dan membaca surat Yasin.

“Pesan utamanya, kami mendoakan almarhum dan korban lain. Ojol jangan mudah terprovokasi. Jadi kita harus benar-benar menyaring setiap informasi sebelum disebar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, jumlah peserta doa bersama sengaja dibatasi sekitar 176 orang karena keterbatasan tempat yang tersedia.

“Kami sengaja membatasi agar kegiatan ini berjalan khidmat, aman dan kondusif karena komitmen nasional Ojol adalah menjaga iklim kondusif di setiap kota,” tambahnya.

BACA JUGA:  Peresmian Rumah Singgah Sebagai Wujud Komitmen H. Didik Haryadi Untuk Menampung Aspirasi Masyarakat

Selain doa bersama, komunitas aliansi Ojol Klaten menegaskan akan terus mengawal proses hukum meninggalnya Affan Kurniawan hingga tuntas.

“Kami ingin proses hukum berjalan transparan dan berkeadilan. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi, apalagi dipeti-eskan,” tegasnya.

Ia juga menyinggung soal tuntutan nasional ojol yang hingga kini belum dipenuhi pemerintah. Aksi serentak di 14 kota beberapa waktu lalu menyoroti empat poin utama yakni kenaikan tarif roda dua, regulasi pengantaran barang dan makanan, penetapan tarif bersih untuk roda 4, serta pengesahan RUU Transportasi Online.

“Kami sudah ikut FGD dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut” ungkapnya.

Dikatakan bahwa komunitas ojol di Klaten terdiri dari berbagai latar belakang dan aplikator. Namun, bersatu dalam nama “Aliansi Ojol Klaten”.

“Kami berkumpul tanpa membedakan baju atau aplikatornya. Semua satu suara sebagai Aliansi ojol Klaten.” Ujarnya. (Sino)

Mari Bagikan