INTERESTNEWS, – KLATEN – Giat Sambung Roso bagian dari strategi Bupati Klaten Hamenang Fajar Ismoyo, S.I.kom, Dan Wakil Bupati Klaten H. Beny Indra Ardiyanto, S.E. MBA dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, acara ini berlangsung di gedung Graphyka desa Karang, Kecamatan Delanggu, Rabu (10/9/25).
Kepala Desa Karang Agung Tri Sulistyo mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah desa Karang membangun jalan usaha tani, dengan harapan dengan adanya jembatan baru ini bisa mempermudah akses jalan guna meningkatkan hasil usaha tani. Selain itu Agung Tri Sulistyo juga mohon bantuan pada Pemerintah Kabupaten Klaten mengenai penanganan sampah.
Agung Tri Sulistyo juga mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di desa Karang dan kami berharap ke depan dapat bantuan atau support dari pemerintah kabupaten Klaten. Dan mohon mas Bupati untuk meresmikan bangunan jembatan yang berada di jalan usaha tani. Dan permasalahan sampah di harapkan ada pengolahan sampah dengan insinerator,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut bupati dan wakil bupati juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut antara lain dari Baznas berupa sembako sebanyak 15 orang, jamban 2 unit, peralatan sekolah untuk 10 anak, bantuan tabungan pendidikan dari PT. BPR Bank Klaten sebanyak 10 anak, bantuan dari PDAM Tirta Merapi berupa sembako untuk 10 orang, dari Dinsosp3akb kabupaten klaten berupa jaminan hidup untuk 3 orang, bantuan dari PT Aneka Usaha berupa sembako dan alat tulis untuk 10 orang, serta bantuan BPJS ketenagakerjaan berupa santunan jaminan kematian.
Hamenang Fajar Ismoyo mengatakan tiap 2 kali seminggu dirinya dan jajaran Pemkab Klaten mengadakan Sambung Roso guna menyerap aspirasi dan silaturohmi dengan masyarakat langsung selain itu Hamenang juga membawa pelayanan publik dan bantuan untuk masyarakat. Harapannya kami bisa lebih dekat dengan masyarakat, jadi dengan kehadiran kami di sini jika ada aspirasi bisa di sampaikan langsun dan bisa langsung di tanggapi oleh OPD yang terkait,”jelasnya.
Hamenang juga menanggapi permasalahan sampah yang ada di desa Karang, bahwa pemkab Klaten telah menangani sampah dengan TPS3R namun masih ada keterbatasan, dan kami berharap langkah ini bisa mengurangi permasalahan sampah yang ada di kabupaten Klaten, tapi bila menggunakan insinerator akan di kaji dulu, karena tidak sembarangan di gunakan,”ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut selain Bupati dan wakil bupati juga di hadiri ketua DPRD Klaten, TP. PKK kabupaten, Plh sekda kabupaten klaten, staf ahli dan kepala OPD, Firkompincam dan pemerintah desa Karang serta tamu undangan.(Sino)