Pertunjukan Wayang Kulit Semalam Suntuk Dengan Lakon Bimo Pakso

INTERESTNEWS — KLATEN — Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Bimo Pakso” yang di perankan oleh dalang Ki Mulyono Purwo Wijoyo, dalam rangka HUT ke 80 RI dan Hari jadi desa Ngupit yang 1159, di selenggarakan di Balai Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Jumat (22/08/25) malam.

Pemerintah desa Kahuman bekerjasama dengan Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP), menyelenggarakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, acara berlangsung di halaman Balai desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.

Hadir dalam acara tersebut dari BPIP Jakarta, Forkopimda, Forkopimcam, para kepala desa se kecamatan Ngawen, dewan kesenian kabupaten Klaten, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Kepala desa kahuman Werdoyo Joko Sumitro mengatakan bahwa acara pagelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian dari acara HUT ke 80 RI dan hari jadi Ngupit yang ke 1159.

“Hari jadi Ngupit ini mempunyai sejarah panjang sejak berdirinya Ngupit pada tahun 886, dan pada waktu itu Ngupit merupakan tanah perdikan (tanah bebas pajak) yang sudah mempunyai peradaban lebih maju dan setiap tanggal 11 Nopember masyarakat berbondong bondong membawa hasil bumi untuk di bawa ke Prambanan,” jelas Werdoyo.

Pagelaran wayang ini dengan tujuan untuk melestarikan budaya asli daerah, selain itu pemerintah desa kahuman terus merealisasikan program pembangunan antara lain Pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL), program pertanian, pembangunan Pamsimas, ruko, jalan desa serta halam balai desa.

“Untuk program lingkungan, kami sedang menyelesaikan TPS 3R sebagai solusi pengolahan. Harapan kami, masyarakat desa kahuman sejahtera, aman, rukun, “pungkasnya. (Sino)

Mari Bagikan
BACA JUGA:  Tokoh Lintas Agama Jalan Sehat, Pringati HAB ke 79