Demo warga Pedan dan Juwiring Grudug Kantor Pemda Klaten

interestnews.or.id — Klaten — Aksi damai yang di lakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli TPA Troketon (AMPERA) yang sebagian besar warga Pedan dan Juwiring di depan Gedung Pemda Klaten, Rabu (14/5/25).

Aksi yang di pimpin oleh Abdul Jamil seorang warga dan skaligus sebagai koordinator Aliansi Masyarakat Peduli TPA Troketon (Ampera), dimana masyarakat menuntut Pemerintah Daerah agar segera memperbaiki sistem pengelolaan sampah, khususnya di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Troketon yang tidak sesuai rencana awal.

Dalam penyampaian aspirasi ini Abdul Jamil mengungkapkan bahwa pencemaran lingkungan akibat TPA ini berupa bau tidak sedap, kualitas air tanah yang memburuk yang langsung berdampak pada masyarakat sekitar, dan pencemaran ini telah meluas sampe di tiga kecamatan : Pedan, Juwiring dan Ceper.

Ia juga menambahkan bahwa TPA Troketon, yang seharusnya menjadi tempat pengolahan akhir sampah justru berubah menjadi penumpukan sampah yang terus menggunung.

Dalam aksi damai tersebut warga menyampaikan beberapa tuntutan pada pemeribtah daerah :

1. Pengelolaan TPA Troketon agar sesuai rencana awal*. Mereka mendesak agar TPA Troketon di kelola sebagai tempat pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, bukan sebagai tempat pembuangan akhir.

2. Optimalisasi Fungsi TPS 3R*. Warga meminta agar Tempat Pemrosesan Sementara (TPS) 3R yang telah di bangun di 48 titik desa dapat berfungsi maksimal untuk memilah dan mengolah sampah, sehingga bisa mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Troketon.

3. Penanganan Sampah Liar*. Mereka juga menuntut tindakan tegas terhadap praktik pembuangan sampah ilegal yang masih marak di beberapa titik di desa Troketon dan Bencil.

4. Peningkatan infrastruktur dan Sumber Daya Manusua (SDM)*. Warga meminta agar pemerintah menambah jumlah petugas dan fasilitas pengolahan sampah untuk mendukung pengelolaan sampah agar lebih efektif.

BACA JUGA:  Presiden Resmikan IJD di Provinsi NTB

Aksi damai ini menunjukan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Dan mereka berharap pemerintah daerah dapat bisa segera mengambil tindakan nyata dalam memperbaiki pengelolaan sampah di Kabupaten Klaten.

Pemerintah daerah kabupaten klaten, telah menerima masukan dari masyarakat terdampak dan akan menindak lanjuti apa yang menjadi keresahan masyarakat yang terdampak TPA Troketon.

(Sino)

Mari Bagikan