BKSG – LK Indonesia Jateng Mengedepankan Pemberdayaan Wanita Dan Perlindungan Anak

Interestnews,-  Pdt Imanuel Adhi Siswanto Wisnu Nugroho, S.Pd, M.Th, Ketua DPW Provinsi Jawa Tengah, Badan Kerja Sama Gereja – Lembaga Kristen Indonesia (BKSG – LK Indonesia), mengatakan ke depannya akan mengedepankan pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak, di samping fokus menangani masalah-masalah penanganan gereja-gereja di Indonesia, khususnya untuk wilayah provinsi Jawa Tengah.

Hal ini, disampaikan pada pertemuan terbatas bersama Lasma M Simbolon. M.Th, Wakil Ketua Komisi VIII sekaligus Ketua Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan anak BKSG – LK Provinsi Jawa Tengah, di Hotel UTC Jl. Kelud Raya, Semarang. Kamis(25/4/24)

“Tujuan lembaga kita membantu menangani masalah-masalah yang terjadi menimpa gereja-gereja di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Kita memiliki hak yang sama, dalam perijinan dan beribadah. Ini menjadi fokus kita. Namun, disamping itu, menurut saya, masalah perempuan dan anak juga merupakan sesuatu yang penting untuk kita perhatikan. Itu sebabnya meski bidang ini belum ada di tingkat nasional. Kita menganggap bidang ini sangat penting untuk ditangani. Mengingat perempuan dan anak memiliki masalah yang luas. Saya optimis bahwa visi misi Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak akan tersosialisasi bahkan terealisasikan di Jawa Tengah. Lasma M Simbolon dapat mewujudkan visi misi tersebut melalui program-program yang telah disusun dan dilaporkan kepada saya. Step by step saya yakin segera.” Katanya.

Pdt. Imanuel, Gembala Sidang GBT Kristus Penebus, jl. Basudewa 752, Semarang ini mengatakan agar semua komisi mulai menyusun program dan mulai action. Bekerja. Khususnya untuk bidang komisi VIII, ia mendorong dan akan mendukung setiap program yang ada.

Dikatakannya, secara nasional Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak belum ada. Bidang ini baru ada di susunan kepengurusan BKSG – LK Jawa Tengah dan akan menjadi file projek untuk nanti secara nasional.

BACA JUGA:  Jalur Pantura Macet, Apa Penyebabnya?

“Saya fokus mengagendakan pertemuan ini, karena saya melihat bidang ini memiliki peranan sangat penting. Mengenai pemberdayaan perempuan dan anak, karena permasalahan wanita dan anak ini sangat krusial. Itu sebabnya, pertemuan ini, untuk membahas sejauh mana program yang dibuat dan bagaimana sosialisasi serta realisasinya agar segera terwujud di tengah masyarakat. Puji Tuhan saya senang dari hasil pertemuan ini. Saya optimis Lasma dapat mewujudkannya dengan baik dan konsisten.” Jelasnya.

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak ini baru di Jateng ini dan melihat bidang ini sangat krusial maka akan menjadi diadakan secara nasional hingga tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia nantinya, paparnya.

Pertemuan yang didampingi oleh Ketua Satgas Laskar Kristus Yehezkile Budi Santoso melahirkan suatu diskusi dan kesepakatan, keterlibatan Satgas Laskar Kristus akan turut mendampingi kegiatan nanti ke depannya.

“Selain itu, Lasma M Simbolon sekaligus juga Ketua Umum  Yayasan Wanita Dan Anak Sarfat Indonesia, sudah menyusun program dengan baik dan akan menggelar acara pada 23-24 Mei 2024 mendatang. Ini merupakan kabar gembira. Tentu saja, saya sangat mendukung. Itu artinya, kita akan bergerak cepat sehingga tidak hanya teori akan tetapi realisasi.” Tandasnya. (Nur/l)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *