Interestnews,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) II yang diselenggarakan di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Acara tersebut digelar pada 9-10 Desember 2022.
Festival ini di ikuti 264 utusan kerajaan, lembaga adat, dan suku seluruh Nusantara yang tergabung dalam Masyarakat Adat Nusantara serta perwakilan kerajaan dari mancanegara. Mereka mengenakan pakaian kebesaran masing-masing. Mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Begitu pula dengan Ganjar Pranowo yang hadir, mengenakan surjan merah motif bunga dan blangkon hitam di kepala.
Acara ini digelar sebagai upaya memperkuat silaturahim kerajaan dan lembaga adat, sekaligus menggali potensi ekonomi serta menunjukkan kepedulian pada ketahanan adat dan budaya nusantara.
Kehadiran ganjar disambut hangat para raja yang hadir. Mereka bersalaman, dan kemudian duduk satu meja bersama Ketua Umum Matra, Andi Bau Malik Barammamase.
Acara semakin meriah dengan penampilan drama kolosal yang melibatkan sejumlah kesenian dari berbagai daerah. Di antaranya Tari Bali, Reong hingga topeng ireng dan lainnya.
Ganjar berharap melalui Festival ini, kekayaan Indonesia bisa semakin dikenal oleh dunia. Apalagi acara Festival Adat Budaya Nusantara II ini juga dihadiri oleh pimpinan kerajaan dari mancanegara seperti Brunai Darussalam, Malaysia, Jepang, dan Thailand.
“Kita bisa menunjukkan kepada dunia bagaimana kekayaan ini kita miliki dan hidup. Mudah-mudahan semua tidak hanya melestarikan, tetapi juga mengembangkan “Tutur Ganjar Pranowo, di kutip dari Antara.
Dan di hari kedua FABN II, Ganjar menyuguhkan pawai budaya kerajaan masyarakat di depan Pelataran Borobudur. Ada berbagai kebudayaan yang ditampilkan, mulai dari bregodo kerjaan, tari Ndolalak, hingga tari soreng. Semuanya dibalut busana adat masing-masing.
Ganjar mengatakan pertunjukan ini adalah perhelatan budaya yang menarik dan dapat disaksikan seluruh masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat menyaksikannya.
“Semua bisa melihat dan masing-masing bisa menunjukkan budayanya. Karnavalnya menarik, partisipasinya bagus, ini kalau dilakukan terus menerus rasanya ini akan menjadi acara baru yang menarik juga,” katanya.
Ganjar berharap gelaran budaya yang dihelat oleh raja ini dapat menggeliatkan wisata, terutama di Jawa Tengah.
“Semoga mereka bisa berwisata disini, saling tukar pengalaman dan keindahan, sehingga bisa berkolaborasi. Selain itu, semoga mereka bisa menjaga dan mengembangkan seni dan budaya yang dapat meneguhkan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Jangan lupa dicatat dan didaftarkan agar tidak diklaim orang lain,” katanya.
Dengan kehadiran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam acara Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) II yang di selenggarakan selama dua hari. Ganjar mendapatkan pujian dari para raja yang hadir. Ganjar dinilai sebagai kepala daerah yang berkontribusi dan sangat peduli terhadap seni dan budaya.
Perdana Menteri Kerajaan Adat Gowa, Andi Bau Malik Barammamase merasa bahagia dan gembira dengan kehadiran ganjar di festival ni.
“Sosok Pak Ganjar sangat bersemangat, mencintai budaya, sangat memperhatikan para raja, sultan, dan pemangku adat dan semua unsur yang menyangkut kebudayaan sangat didukung. Semoga ke depan beliau mendapat jabatan yang lebih bagus. Sehingga masyarakat raja dan sultan bisa dapat bekerjasama dengan pemerintah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Matra, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangku Alam II. Ia mengatakan Ganjar kerap kali menjalin komunikasi dengan para raja guna bersama-sama mewujudkan visi dan misi untuk mempertahankan adat dan budaya.
Selanjutanya, Festival Adat Budaya Nusantara Ke-III akan dilaksankan di Sumatera Barat pada Tahun 2023.