Interestnews,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam temu wartawan mingguan di Kemenparekraf. Dalam kesempatan itu Ganjar menjabarkan bahwa Jateng memiliki begitu banyak destinasi wisata.
“Banyak sekali sebenarnya potensi kita, ada acara Borobudur Marathon, di lereng lawu ada Sikso Rogo. Dulu itu yang ikut 200 sekarang 900 orang, itu trail run,” kata Ganjar.
“Kita banyak event di sana. Tema alam 351, budaya 159 ada kategori lain sampai 400-an,” imbuh dia.
Satu yang Ganjar banggakan adalah wisata religi di Jawa Tengah. Ia mengungkap wisata ziarah dan religi menjadi incaran wisatawan mancanegara (wisman), wisata religi memiliki potensi yang besar, terutama destinasi ziarah.
“saya pernah ditanya kawan-kawan dari Malaysia. Mereka itu pengen sekali ziarah ke beberapa tempat yang ada di Jawa Tengah,” ujar Ganjar Pranowo
Ganjar kemudian mencontohkan paket ziarah yang dimiliki oleh Jawa Tengah. Ada wisata ziarah Wali Sanga selama empat hari tiga malam seharga Rp2,6 juta.
“Hari pertama ziarah ke Sunang Gunung Jati. Dari Semarang kemudian ke Cirebon dan kembali lagi ke Semarang. Hari kedua dari Semarang menuju Demak, Kudus, dan berakhir di Tuban. Ada yang ziarah ke Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Bonang. Hari ketiga meliputi perjalanan Lamongan, Gresik, dan Surabaya. Disana anda akan berziarah ke makam Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Gresik, dan Sunan Ampel, dan Hari keempat di Surabaya.
“Jadi kalau kita melihat tempat ziarah atau tempat wisata religi, kita tidak akan rugi, itu nggak kalah. Itu luar biasa. Saya pengen ke sana. Kalau kunjung ke sana ada selawatan itu malah tambah rame,” ujar Ganjar.
Ganjar menjalankan promosi pariwisata di Jawa Tengah di bawah program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu 100 Pak Wisnu (Paket Wisata Nusantara).
100 Pak Wisnu merupakan Program Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk menggairahkan pariwisata sehingga dapat mencapai 1,2 sampai 1,4 miliar pergerakan wisatawan di Indonesia pada tahun 2023.
Program ini nantinya dikirim ke seluruh provinsi. Kemudian masing-masing provinsi akan mengirimkan tiga paket wisata yang akan dikerjasamakan Kemenparekraf dengan biro perjalanan.