Interestnews,- Pemkot (Pemerintah Kota) Salatiga melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah melaukan sosialisasi SIAP KINERJA (Sistem Informasi Akuntabilitas Pengukuran Kinerja Pemerintah Kota kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga, di ruang Khayangan Lt.5 Hotel Le Beringin, Salatiga (2/11/ 2022)
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Lidang dan Penyusunan Program pada Bappeda, Kota Salatiga Adhie Wibowo, SP. M.Si, bahwa dengan sistem SIAP KINERJA ini pemerintah kota Salatiga mengintegrasikan Evaluasi RKPD RenstradanRenja, Sistem Informasi Pengendalian Operasional Kegiatan (SIMPOK) dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehingga akan dapat dipastikan konsistensi indikator kinerja dalam dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergitas seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.” Ujarnya.
Menindaklanjuti tahab berikutnya, Adhie menjelaskan bahwa hari berikutnya Kamis (3/11/22) dilakukan Bimbingan Teknis SIAP KINERJA untuk Evaluasi RKPD, PRPD dan Renja.
“Adapun tujuan dilaksanakannya bimbingan teknis ini adalah untuk memberikan pemahaman dan teknis dalam melakukan penginputan, analisa dan pelaporan pada sistem SIAP KERJA.” Jelasnya lagi.
Melalui SIAP KINERJA diharapkan proses evaluasi dokumen RPJPD 2005-2025 dan evaluasi Dokumen RPJMD 2017-2022 yang akan dilakukan dengan lebih baik dan cepat. Sehingga kegiatan Sosaliasi Penyusunan Dokumen RPJPD 2025-2045 dan Dokumen RPJMD 2025-2030 sebagai langkah awal untuk mempersiapkan perencanaan 20 tahun dan 5 tahun ke depan. Kegiatan ini, di gelar di Ruang Plumpungan, Gedung Sedda Kota Salatiga selama 2 (dua) hari berturut-turut tanggal 14-15/11/2022.
Pj Walikota Salatiga Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM membuka secara resmi kegiatan tersebut. Berpesan agar penyusunan dokumen RPJPD dan RPJMD harus sesuai target dan dilaksanakan dengan maksimal.
“Misalnya mencapai target Alhamdulilah!. Kalau tidak mencapai target Kepala Daerah termasuk saya pada akhir masa jabatan harus minta maaf kepada kedua belah pihak. Satu kepada atasan yang menugaskan saya yaitu, Bapak Gubernur, kedua kepada rakyat. Itu keniscayaan birokrasi masa depan.” Ujar Sinoeng.
Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber dari Funfsional Perencanaan Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang menyampaikan materi Evaluasi dan Penyusunan RPJPD dan RPJMD Teknikratik.
Kegitan tersebut diikuti oleh Kepala OPD dan Perencanaan di lingkup Pemerinta Kota Salatiga. (In/ls)