Interestnews,- Kawasan Telomoyo menjadi incaran para pecinta alam dengan pemandangan yang eksotis nan seksi. Keindahan puncak Gunung Telomoyo yang menjadi buah bibir perbincangan setiap pengunjung. Desa-desa penunjang sekitar Telomoyo turut mendapat impas rezeki. Mengapa tidak? Masyarakat yang kreatif dapat memanfaatkan dengan berbagi ragam usaha, terutama kuliner.

Saat interestnews sedang menyusur masuk desa Desa Lemprak Sarangan Telomoyo. Tepatnya di sebuah Kedai sederhana bertemu dengan seorang ibu bernama Yatemi, 45 th, sedang bercengkrama dengan tiga orang anaknya lesehan di kedai tersebut dan sedikit saling menyapa. (1/8/22).
Amin, 48 th, suami Yatemi yang berprofesi sebagai tambal ban dan penjual bensin di depan Kedai Lemprak Telomoyo milik Mujiono. Upaya pengobatan selama ini sudah dilakukan dengan mengkomsumsi obat herbal.
“Saya dan istri memiliki tiga anak. Yang sulung sudah remaja dan membantu sebagai juru masak di kedai Lemprak Telomoyo. Kami hanya berserah kepada Yang Maha Kuasa karena kondisi keuangan tidak mencukupi untuk berobat. Jika rasa sakit menyerang. Istri saya sangat kesakitan. Rasa sakit yang hebat namun apa daya kami tidak memiliki biaya. Secara medis sudah pernah tapi biayanya cukup besar kami tidak mampu. Jadi sekarang ini hanya melalui alternatif dan minuman obat herbal” Ujar Amin.

Menurut Kadus Mujiono, Kadus Tolokan, pemilik Kedai Lemprak Sarangan Telomoyo Yatemi merupakan kakak kandungnya.
“Yatemi, kakak kandung saya. Sudah 7 tahun mengidap penyakit tumor otak yang mengakibatkan kedua matanya mengalami gangguan penglihatan dan kelumpuhan temporer pada tangan dan kaki kirinya. Kami sedang mengupayakan biaya pengobatan.”Ujar Mujiono mengisahkan kepada interestnews dengan nada prihatin.
Yatemi, kesehariannya berada Kedai Lemprak Sarangan Telomoyo sambil membantu yang bisa ia lakukan. Sekiranya dapat mengetuk hati dermawan yang berwisata ke Tolomoyo dan mampir ke kedai Lemprak Sarangan Telomoyo. Membagi rezeki agar Yatemi dapat berobat.

Kedai Lemprak Sarangan Telomoyo menyajikan menu kusus dan special ndeso tradisional . Rasanya enak dan harganya ramah di kantong. Menu andalannya Nasi Jagung Goreng dan susu rempah produksi masyarakat sekitar.
“Saya melihat potensi sebagai desa wisata peluangnya besar untuk mengangkat ekonomi rakyat. Melalui usaha kuliner ini, sembari memberi peluang kerja bagi warga. Bagi yang kurang mampu dan membutuhkan pekerjaan.” Jelas Mujiyono..
Nah, bagi Anda para wisatawan yang ingin touring ke gunung Telomoyo. Jangan lupa mampir ke Kedai ini.
Mari kita dukung dalam doa dan dana untuk pengobatan Yatemi agar memperoleh kekuatan untuk menjalani hidup, dan juga mengapresiasi kerja Mujiyono dan teamnya. Bagi yang ingin berbagi rezeki kepada Yatemi untuk pengobatan silahkan menghubungi Redaksi. (Hery Susanto)