Harga Anjlok, Jual Sawit ke Malaysia Menguntungkan

INTERESTNEWS — Petani sawit Indonesia ramai-ramai menjual tandan buah segar (TBS) sawit ke Malaysia karena harga anjlok komoditas tersebut di dalam negeri. Sebuah akun Instagram @majeliskopi08 mengunggah video kejadian tersebut pada Sabtu (2/7/2022). Dalam video tersebut tampak beberapa truk pengangkut sawit yang sedang terhenti di sebuah jalan.

“Kita mau bawa buah ke Malaysia hari ini 30 ton. Soalnya harga buah di Indonesia seperti kata-katanya Indra Kenz ‘Wah murah banget’,” kata orang dalam video tersebut. Dalam video tersebut, terdengar suara dari kamera video yang mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan ke Malaysia untuk menjual minyak sawit.

Orang itu juga menjelaskan bahwa dia sangat bingung dengan harga minyak sawit Indonesia yang murah, sehingga dia memutuskan untuk menjualnya ke Malaysia. Di Malaysia harganya Rp5.000. Sedangkan di Indonesia, harga nominal minyak sawit masih Rp1.000 per lima biji.

Menurut kabar, harga TBS di negara Jiran tersebut masih lebih tinggi daripada di Indonesia. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I ASPEKPIR Indonesia Riau Sutoyo menegaskan:”Sehubungan dengan hal itu, maka kami ASPEKPIR Indonesia telah mengirimkan surat permohonan ke kepada Kementerian Perdagangan RI agar koperasi dapat mengekspor TBS ke Malaysia.”

Sutoyo menambahkan bahwa harga TBS di Malaysia, khususnya Sabah dan Sarawak masih tinggi dan mereka siap menampung TBS dari Indonesia, terutama Kalimantan Barat, khususnya kota-kota yang dekat dengan perbatasan.

Petani kelapa di Sumatera Selatan, Riau, dan Kepulauan Riau menjadi sebagian eksportir besar mengekspor kelapa bulat ke Singapura dan Malaysia. Anggota ASPEKPIR Kalbar siap mengekspor TBS ke Malaysia.

Sutoyo berharap Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian dapat mengizinkan mereka mengekspor TBS ke Malaysia secara legal. “Pemerintah sedang berusaha menormalkan kembali harga anjlok TBS, tetapi solusi yang paling tepat adalah izin ekspor TBS ke Malaysia,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Ekspor Komoditas Pertanian dan Tuntaskan Pandemi Covid-19

“Kalau di Kalbar berhasil maka koperasi anggota ASPEKPIR Riau dan Kaltim juga akan melakukan hal yang sama,” tutup Sutoyo. (IN)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *