Interestnews,- Presiden RI bersama rombongan terbatas kembali melaksanakan kunjungan kerja ke luar negeri. Agenda di bulan Juli. Pada kesempatan tersebut Presiden akan melakukan kunjungan ke tiga negara di Asia Timur, diantaranya; RRT (Republik Rakyat Tiongkok) Jepang dan Korea Selatan.
Tiga negara tersebut adalah mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi, mitra penting ASEAN, dan mitra penting dalam konteks G20. Bertemu dengan pemimpin RRT, Jepang, dan Korea Selatan membahas sejumlah isu, seperti isu kawasan dan dunia, serta kerja sama di bidang-bidang perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, dan perikanan.
Inilah catatan harian Presiden yang dirangkum dari medsos, laman Kemensetneg dan berbagai sumber lainnya;
Malam sekitar pukul 10.00 Malam waktu setempat. Presiden ini dan ibu Negara Riana tiba di Bejing langsung menuju Diaoyutai State Guesthouse, tempat kami menginap. Akhirnya, dapat melepaskan lelah dan akan mempersiapkan diri untuk kegiatan kunjungan esok harinya.
Hari ini, saya memulai lawatan di RRT dengan agenda pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri dan Presiden RRT. (26/7/22)
Republik Rakyat Tiongkok menyampaikan komitmen untuk memprioritaskan impor produk pertanian dan menambah impor CPO 1 juta ton dari Indonesia. Inilah salah satu hasil pertemuan bilateral saya dengan Perdana Menteri RRT Li Keqiang di Beijing, Selasa sore ini.
Kami bertemu Diaoyutai State Guesthouse dengan delegasi masing-masing dan membahas berbagai kerja sama khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim.
Nilai perdagangan antara Indonesia dan RRT terus meningkat dan sudah melampaui USD100 miliar. Saya berharap kerja sama tersebut dapat terus ditingkatkan.
Sore hari, saya disambut dengan hangat oleh Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, sebelum kami menggelar pertemuan bilateral, sore tadi.
RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia.
Hasil dari pertemuan Presiden RI Jokowi dengan Presiden Xi Jinping dan juga Perdana Menteri Li Keqiang tadi, Indonesia dan RRT menyepakati beberapa kesepakatan, dari soal sinergi poros maritim dunia dan Belt Road Initiative, kerja sama pengembangan dan penelitian vaksin dan genomika, protokol mengenai ekspor nanas Indonesia, pertukaran informasi dan penegakan pelanggaran kepabeanan, hingga rencana aksi kerja sama pengembangan kapasitas keamanan siber dan teknologi.
RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita isi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, sekaligus untuk kawasan dan dunia. Semangat itu pula yang mendasari pertemuan saya dengan Presiden RRT Xi Jinping di Beijing hari ini. (in/ls)