Wonogiri Mulai Menggeliat, Warga Bangkit

INTERESTNEWS — Wonogiri mulai menggeliat, warga mulai bangkit dan ekonomi bertumbuh setelah pembatasan berdagang sudah tidak berlaku lagi. Apalagi Presiden mengumumkan pelonggaran terhadap pemakaian masker bagi pekerja lapangan. Hal ini seakan membuka harapan baru. Wartawan interestnews Wonogiri dengan sigap melaporkan liputan kondisi para pelaku usaha kecil, Jumat (19/5/2022).

Efek positif kebijakan pemerintah sejak memberikan kelonggaran mudik dan tidak membatasi waktu berdagang membuat warga yang merasa lesu selama ini mulai bergairah berdagang kembali.

Tempat wisata sudah mulai normal terbuka bagi para pengunjung. Aktivitas dalam desa, kota antarkecamatan hingga kabupaten mulai menggeliat.

Riski Utomo (31) mengatakan selama pendemi hampir 50% mengundurkan diri beralih mencari usaha lain karena pendapatan menurun drastis. “Ya, selama pendemi menurun, banyak yang berhenti dan usaha lain. Biasanya sehari bisa mencapai 200 ribu, tetapi selama pendemi hanya 50 ribu. Kadang kurang. Lesu mas. Sekarang ya senang mulai normal lagi apalagi sudah ada pelonggaran pemakaian masker. Pemesanan Gofood dan penumpang sudah mulai ramai kembali. Berarti Covid-19 sudah enyah. Ini berita gembira,” ujarnya bersemangat.

Senada dengan pedagang pasar Utami (46) dan Tarni (57) mengatakan rasa syukurnya ketika pendemi sudah melandai. “Senang sekali jika semua sudah normal kembali. Selama ini lesu, baru menjelang lebaran ramai dan sekarang pemakaian masker sudah ada pelonggaran. Apakah corona sudah tidak ada?” ujar Utami.

 “Masa Corona pendapatan turun 70% sekarang sudah mulai lumayan. Ada peningkatan. Pasar sudah mulai ramai ya pedagang ya pembeli,” tawanya senang.

Demikian juga Agung pekerja pasar mengatakan hal senada. “Mulai bedalah apalagi sudah ada pelonggaran pemakaian masker. Saya yakin ekonomi kami di pasar ini meningkat dan semoga normal kembali,” harapnya.

BACA JUGA:  Ganjar: Harmoni Terasa, Toleransi Dirawat, Itulah Indonesia

Seorang lagi mencetus. “Wah, semoga bukan cuma pelonggaran pemakaian masker. Pengennya sih benar-benar Corona mati dan tidak perlu masker. Wah kalau itu terjadi pengusaha masker akan lesu,” candanya dengan nada yang diperkecil sambil melihat ke kanan kiri lalu tertawa.

Pewarta: Elisa Budi S

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *