Menjaga Pola Hidup Sehat Usai Lebaran

INTERESTNEWS — Menjaga Pola hidup sehat harus menjadi gaya hidup sehat seluruh masyarakat Indonesia. Selama bulan Suci Ramadhan, 30 hari berpuasa menahan lapar dan haus oleh seluruh umat muslim. Namun bukan saja umat Muslim, ada juga umat non Muslim mengikuti ibadah puasa ini. Ini sebagai bentuk solidaritas atau sekadar ingin melakukan untuk melatih diri.

Sebenarnya, selama menjalani puasa bukan hanya bermanfaat pada keimanan semata, tetapi juga pada kesehatan. Ketika seseorang menjalani puasa dengan benar, maka dia bisa beradaptasi dengan pola hidup sehat. Apakah satu bulan atau tergantung niat masing-masing?

Selama masa pendemi, berapa banyak kita mengalami kenaikan berat badan. Kemudian masuk dalam bulan puasa menahan lapar dan haus. Hingga tiba lebaran. Khususnya, untuk Jawa Tengah bukan saja umat Muslim merayakannya, masyarakat umum turut menyediakan berbagai menu hidangan khas lebaran. Mereka membuat ketupat sayur, rendang, ayam goreng, aneka snack, dan lain-lain. Tentu saja momen ini seringkali kita tidak dapat mengontrol diri. Akibatnya tubuh kita menumpuknya asupan kolesterol, protein, dan gula pemicu penyakit darah tinggi, diabetes dan lain-lain. Bagaimana menjaga dan mengembalikan pola hidup sehat setelah lebaran?

Tips Kembali Pada Pola Hidup Sehat

  1. Rutin minum air putih. Tubuh kita memerlukan air atau cairan yang berguna dalam proses pencernaan, penyerapan zat atau nutrisi makanan untuk energi, sirkulasi darah, transportasi nutrisi, memproduksi cairan atau air ludah, serta mempertahankan suhu tubuh. Karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi air agar tubuh tidak kekurangan air, tubuh tidak lemas, otot tidak lemah dan kram, tidak fokus, dan meningkatkan risiko kelelahan. Umumnya kita sering mendengarkan nasihat bahwa kita perlu minum air putih sebanyak 8 gelas air setiap hari atau setara dengan 1,5 liter. Namun, Institut of Medicine’s Food and Nutrition Board merekomendasikan bahwa perempuan sebenarnya memerlukan 2,6 liter air setiap hari dan laki-laki memerlukan sekitar 3,7 liter setiap hari. Kita bisa mendapatkan cakupan air yang cukup setiap hari dengan meminum air putih dan mengonsumsi cairan seperti sup dan minuman ringan, beserta sayur dan buah yang mengandung air.
  2. Olahraga rutin setiap hari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke, sebab olahraga akan memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan. Olahraga juga membakar kalori dalam tubuh.
  1. Komsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayur bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah, memelihara kesehatan usus, mencegah sembelit, melancarkan sistem pencernaan, menjaga berat badan ideal dan mencegah obesitas, melindungi tubuh dari penyakit diabetes,  mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan sejumlah kanker.
  2. Istirahat yang cukup. Manfaat istirahat dan tidur yang bisa langsung Anda rasakan adalah tubuh terasa lebih berenergi dan fit keesokan harinya. Selain itu, cukup tidur juga baik untuk menjaga fungsi otak. Hal ini tentu akan membantu Anda lebih produktif, lebih fokus, dan lebih konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Menurut pakar kesehatan tidur normal 7-8 jam setiap harinya memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu menjaga berat badan, meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan produktivitas mencegah depresi. (IN)
Mari Bagikan
BACA JUGA:  Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *