KH Abbas Muin Berpulang, Ganjar Sampaikan Duka Mendalam

INTERESTNEWS — Kita masih membekas duka atas kehilangan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif beberapa waktu lalu (26/5/2022). Ganjar harus kembali menyampaikan luka yang mendalam atas kepergian hari ini KH Abbas Muin. Ia adalah mantan Ketua PBNU periode 1999-2015, menyusul pergi menemui Sang Khalik. Ulama karismatik asal Purwokerto Banyumas itu meninggal dunia Jumat malam (27/5/2022) di RS Geriatri, Purwokerto.

Entahkah kebetulan, atau pertanda keberuntungan, Ganjar masih sempat memberikan penghormatan terakhir kepada kedua Tokoh Muslim yang berpengaruh tersebut. Ketika Buya Safeii meninggal, Ganjar berada di Kampus UGM, Jogyakarta. Saat ini juga (27/5/2022) berketepatan Gubernur Jawa Tengah ini, Ganjar Pranowo, yang sedang berada di Banyumas. Ia menyempatkan diri bertakziah ke rumah duka, di Desa Pamijen Kecamatan Sokaraja. Ganjar datang tepat sebelum mereka membawa jenazah ke pemakaman di daerah Sokaraja Lor.

Ia memberikan penghormatan terakhir pada KH Abbas Muin yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Lakpesdam PBNU 1994-1996 itu.

KH Abbas Muin
Ganjar menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Kyai Karismatik Muslim KH Abbas Muin, Banyumas (27/5/2022)

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan Gubernur Jawa Tengah menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya KH Abbas Muin. Kami masyarakat merasa kehilangan sosok beliau,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar mengaku terkejut saat mendengar kabar KH Abbas Muin meninggal. Sebab, ia memantau perkembangan pengobatan beliau di rumah sakit.

“Saya sempat terkejut, karena saya ikut perkembangan kesehatan beliau naik turun, dan sempat membaik,” ucapnya.

Ganjar mengenal dekat sosok almarhum. Selama hidup, sang kyai dikenal dengan kebaikannya dan kegigihannya mengajarkan kebaikan pada masyarakat.

“Beliau sangat baik, tokoh Muslim karismatik, beliau banyak mengajarkan kita tentang keagamaan. Kehadirannya selalu bikin ayem (tenang) dan beliau juga aktif di aktivitas-aktivitas sosial. Semoga beliau diterima Allah SWT, diampuni semua dosanya dan diterima semua amal baiknya. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi keikhlasan,” Ungkapnya dengan nada duka. (ms)

Mari Bagikan
BACA JUGA:  Ferry Wawan Cahyono: Teruslah Berkarya untuk Gairahkan Seni Budaya di Demak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *