INTERESTNEWS — Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta agar para guru lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Hal tersebut dapat membuat para siswa merasa gembira dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan hal tersebut saat memberikan pembinaan dalam halalbihalal di Gedung Adil PGRI Kecamatan Kebakkramat, Selasa (10/5/2022). Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Colomadu menyelenggarakan halalbihalal tersebut.
”Tujuan utama halalbihalal seperti ini kan silaturahmi. Sedangkan silaturahmi itu tujuannya ngraketke paseduluran agar dalam kehidupan sehari-hari bisa berdampingan dengan damai,” jelas Bupati dalam laman karanganyarkab.go.id.
Bupati Juliyatmono juga mengimbau sesama guru bisa saling memaafkan. Tujuannya agar tidak ada lagi rasa ketidaknyamanan dalam menjalankan pekerjaan di tempat mengajar.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan bahwa halalbihalal ini dapat menjadi wadah “mengurai benang kusut” serta mempererat silaturahmi antarpendidik.
Selain itu juga, Bupati menekankan agar pendidik dapat membangun suasana yang menyenangkan dan gembira, agar anak-anak tidak mengalami tekanan. Apalagi guru adalah teladan anak-anak di sekolah.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati juga menyampaikan mengenai Surat Keputusan (SK) CPNS dan Tunjangan Sertifikasi Guru. “Dalam waktu dekat ini akan segera cair, mengingat hal ini dapat menjadi tabungan setelah Idulfitri,” ungkapnya.
Sementara itu, PGRI Cabang Kerjo juga menyelenggarakan halalbihalal di aula SMA Negeri Kerjo, Selasa (10/05/2022). Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Karanganyar, Rusmanto, mewakili Bupati Karanganyar. Dalam sambutannya, Rusmanto mengingatkan seluruh guru dan anggota PGRI dapat menyingkirkan rasa ketidaknyamanan dan saling memaafkan kesalahan.
“Dalam suasana Lebaran ini, mari kita saling menjaga silaturahmi dan saling memaafkan. Berikan pelayanan terbaik untuk seluruh siswa di Kabupaten Karanganyar,” tutup Rusmanto. (IN)