INTERESTNEWS — Seluruh dunia memperingati 4 Mei sebagai Hari Pemadam Kebakaran Internasional setiap tahunnya. Hal ini berkaitan erat dengan peristiwa Hari Raya St Florian (Santo pelindung semua petugas pemadam kebakaran atau damkar). St Florian adalah komandan pertama dari satu regu damkar pada Kekaisaran Romawi. Tanggal ini juga sebagai Hari St Florian di seluruh dunia dan telah menjadi tradisi perayaan selama lebih dari 150 tahun di Eropa.
St Florian harus kehilangan nyawanya karena pengorbanan untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Menurut situs IFFD, kisah legendaris St Florian menyatakan bahwa dia menyerahkan dirinya di Lorch kepada tentara Aquilinus dan gubernur. Ketika itu, mereka mengumpulkan orang-orang Kristen. Setelah membuat pengakuan tersebut tentara mencambuk, menguliti, dan membakar tubuhnya kemudian membuang tubuhnya ke sungai Enns dengan batu di lehernya.
Seorang perempuan saleh menemukan tubuhnya dan menguburkannya. Kemudian jasadnya dipindahkan ke Biara Augustinian St Florian, dekat Linz. Paus Lucius III, pada 1138, memberikan beberapa relik Santo kepada Raja Casimir dari Polandia dan Uskup Cracow.
Sejak saat itu, rakyat menganggap St Florian sebagai pelindung Polandia serta Linz, Austria Hulu dan petugas damkar. Setiap tanggal 4 Mei seluruh dunia memperingati Hari Pemadam Kebakaran Internasional dengan menyematkan lambang pita biru dan merah. Peringatan ini untuk menghormati kematian petugas damkar di mana pun.
Pita bitu dan merah IFFD tersebut melambangkan elemen utama petugas damkar, merah untuk api dan biru untuk air. Secara internasional warna-warni tersebut mendapat pengakuan mewakili layanan darurat dengan membunyikan sirene-sirine untuk menghormati petugas damkar. Waktu peringatan jatuh pada Minggu pertama Mei, siang hari waktu setempat setiap tahun, sirene berbunyi selama 30 detik, dan mengheningkan cipta selama satu menit.
Hari pemadam kebakaran internasional jatuh pada 4 Mei karena itu adalah hari kelahiran St Florian. St Florian adalah salah satu petugas damkar pertama dari batalion Romawi yang menyelamatkan banyak nyawa. (bgs)