INTERESTNEWS — DPP KAMIJO (Dewan Pimpinan Pusat Kader Militan Jokowi) beserta DPW dan DPD se-Indonesia menyatakan sikap tegas mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Ketua Umum KAMIJO H.M. Agoest Zakaria dan Sekretaris Jenderal Mazhab Hambali S.Com beserta jajaran pengurus DPP menyampaikan langsung dukungan tersebut di sekretariat DPP, Kamis (12/05/2022).
Sebagai relawan Jokowi & K.H Ma’ruf Amin 2019-2024 ini, mereka menyatakan bahwa pemindahan IKN dalam rangka pemerataan pembangunan dan ekonomi agar tidak terjadi Jawa (Centris). Ini berarti pembangunan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Pembangunan dan pemerataan ekonomi harus merata ke seluruh wilayah Indonesia.
Alih-alih, Ibu Kota DKI Jakarta sudah sangat padat penduduknya dan wilayah teritorialnya sudah tidak mungkin bisa berkembang karena minimnya lahan kosong.
Selain itu, Agoest Zakaria sangat mengapresiasi kepada pemerintahan Jokowi dalam hal penanganan COVID-19 yang berhasil dan sukses sehingga masyarakat banyak sekali yang tertolong.
“KAMIJO juga mengapresiasi pemerintahan Jokowi yang telah menaikkan anggaran untuk
pinjaman UMKM dari Rp280 Triliun (2021) menjadi Rp373 Triliun (2022). Ini sangat luar biasa. Demikian pula, ongkos naik haji menjadi Rp39,8 juta, sehingga masyarakat yang akan naik haji tahun 2022 tidak terbebani biaya mahal. Kami sangat bangga kepada pemerintahan Jokowi karena dapat kepercayaan menjadi Ketua G20 dari pimpinan negara-negara dunia. KAMIJO mengusulkan pada pertemuan G20 di Bali, Agustus 2022, agar pimpinan negara-negara dunia memberi kesempatan Jokowi menjadi Sekjen PBB,” ungkapnya.
Terakhir, ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia telah istiqomah tentang wacana presiden bisa tiga kali periode bahkan bisa diperpanjang. Sekarang wacana ini sudah selesai. Presiden Jokowi pun sudah melantik KPU dan BAWASLU sebagai tanda awal memulai tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2024.
Khusus calon Presiden mendatang, DPP KAMIJO belum memberikan dukungan kepada siapapun. “Kami masih terus mencermati putra-putri terbaik untuk kita tetapkan sebagai Capres 2024 dan juga masih menunggu arahan dari Jokowi,” pungkasnya. (IN)