Intiyas Rektor UKSW : “Saya Bahagia & Bersyukur Untuk Kepercayaan”

Interestnews,- Universitas Kristen SatyaWacana kembali menggelar pemilihan rektor baru periode 2022-2027. Terpilig Prof Intiyas. Pemilihan dilakukan YPTKSW melalui hasil pemungutan suara. Pemilihan berlangsung di ruang Probowinoto Gedung G – UKSW. Sabtu,(30/7/22).

Prof Intiyas, memiliki sederet gelar, dan beberapa jabatan penting lainnya. I merupakan Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Ekonomi. Menjabat sebagai lembaga penjaminan mutu dan asesor BAN PT. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai rektor UKSW. Ia mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan yang diikuti tiga kandidat. Dr Neil Rupidara dan pdt Yusak.

“Saya bagagia dan beryukur serta berterima kasih atas kepercayaan ini, ke depan, kiranya UKSW perlu meningkatkan daya dampak agar dapat memanfaatkan semua sumber daya. Saya berharap dukungan dari semua unsur di universitas bersatu sehingga UKSW melaju menuju UKSW unggul.” Ujarnya penuh harap dengan semangat dan optimis.

Ungkapan syukur dan ucapan selamat serta menyatakan dukungan datang juga dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, sehari setalah pemilihan. (1/8/22).

“Dengan Segala Ketulusan, saya ucapkan Terima kasih Atas Segala Dukungan dan Doanya. Dengan pertolongan Tuhan, Kita akan tetap bersatu untuk kebesaran UKSW dan Kemuliannya.’” Ucap Sementara pada caption foto, Gubernur NTT menulis ‘Proficiat Prof Dr Intiyas Utami,  SE., MSi., Ak., CA., CMA., QIA., FFrA Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Akuntabilitas Publik Terpilih menjadi Rektor Perempuan Pertama di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW),” Viktor Bungtilu Laiskodat, unggah Gubernur NTT.

“Yang hadir 17 dan 1 tidak hadir yaitu dari Gereja Kristen Jawa, GKJ. Tapi kemudian, dalam aturan kita 043, mengatur kalau misalkan seseorang wakil dari sinodenya atau anggota pembina tidak bisa hadir, maka suaranya bisa didelegasikan atau dikuasakan kepada seseorang,” ujar Thomas.

BACA JUGA:  Logo HUT ke-77 RI dan Makna Filosofisnya

GKJ memberi kuasa kepada Sinode GKI melalui Pdt. Samuel untuk menggunakan wewenang atau mandatnya dalam proses pemilihan. Intiyas Utami dalam proses pemilihan mendapat 13 suara. Perolehan jumlah suara tersebut, melebihi 50 persen dari 2 kandidat calon rektor lainnya.

“Masing-masing calon pertama itu Prof. Intiyas, yang kedua Bapak Neil Rupidara, dan yang ketiga Pdt. Yusak. Itu hasilnya adalah Prof Intiyas mendapatkan 13 suara, Doktor Neil mendapatkan 2 suara, dan Pdt. Yusak mendapatkan 3 suara, jadi jumlahnya 18 suara,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, pemilihan yang dilakukan satu putaran dengan mekanisme voting ini telah mencapai kesepakatan akhir. (Ls)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *