TEGAL – interestnews – 5 pintu Kelenteng Tek Hay Kiong kota Tegal sudah terbuka. Hal ini berarti warga Tiomghoa Tegal sudah siap merayakan Imlek tahun 2022. Sebagai informasi Tek Hay Kiong merupakan salah satu kelenteng tertua di pesisir pantai utara Jawa dibangun pada abad 17. 5 pintu yang terbuka pada sisi kiri dan kanan ini bermaksud untuk mengundang para dewa agar masuk ke dalam kelenteng.
Kelenteng Tek Hay Kiong memiliki arti istana, sehingga kelenteng tersebut memiliki pintu gerbang. Sebagai istana para dewa, maka kelenteng Tek Hay Kiong siap menyambut para dewa untuk datang dan merayakan Imlek bersama.
Selain membuka kelima pintu kelenteng, mereka (warga Tionghoa) juga memasang lima macam warna bendera. 5 warna bendera yaitu hijau, merah, putih, hitam dan kuning. Tiap warna bendera tersebut masing-masing mempunyai arti, seperti warna hijau yang melambangkan kayu, merah melambangkan api, putih melambangkan logam, hitam melambangkan air, dan kuning melambangkan tanah. Artinya, lima bendera itu melambangkan lima unsur di kehidupan alam semesta ini. Lima unsur ini juga berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Di atas altar juga sudah tersedia beberapa sesaji sebagai jamuan roh leluhur.
Mengingat masih suasana pandemi Covid-19, mereka membatasi kegiatan perayaan Imlek tahun ini. Beberapa ritual yang mengundang perhatian warga atau menimbulkan kerumunan, seperti gotong topekong ditiadakan. Namun, akan melaksankan upacara sembahyang di laut untuk mengenang datangnya Kongco Tek Hay Cin Jin. Rencananya PAI (pantai alam indah) akan menjadi tempat pelaksanaan sebahyang di laut.
Warga Tionghoa berharap perayaan Imlek ini akan membawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Pewarta: Jarwadi