Padepokan Kosgoro 57 Berziarah ke Makam Pahlawan Nasional

INTERESTNEWS — Padepokan Kosgoro 57 berziarah ke Makam Pahlawan Nasional pada saat merayakan HUT ke-64. Pimpinan Pusat Padepokan Kosgoro 57 mengadakan serangkaian kegiatan ziarah ke makam Pahlawan Nasional di Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut bertepatan pada Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).

Mereka berziarah di makam Syekh Yusuf, Pahlawan Sultan Hasanuddin, para raja Kerajaan Gowa, salat berjemaah di masjid tertua di Makassar. Selanjutnya pada malam hari, mereka berziarah ke makam Pangeran Diponegoro.

Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Padepokan Kosgoro 57 Ir. H. M. Ridwan Hisjam menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali kepada bangsa Indonesia tentang semangat kebangsaan yang ada pada para pahlawan di masa lampau.

“Mereka berani mempertaruhkan jiwa raganya untuk agama dan bangsa. Ini harus selalu kita contoh sebagai generasi penerus,” ujar anggota Komisi VII DPR RI ini.

“Kita perlu memiliki semangat dan jiwa kepahlawanan dengan membantu sesama yang lain,” tutur wakil rakyat dari Dapil Malang Raya ini. Menurutnya, kita butuh gotong-royong membantu mereka, terutama masyarakat yang terpapar pandemi Covid-19 ini.

Dalam kesempatan HUT ke-64 Kosgoro, PP Padepokan Kosgoro 57 melakukan aksi sosial dengan membagikan 1.000 masker dan hand sanitizer kepada masyarakat.

Pada akhir sambutannya, Ridwan Hisjam mengusulkan nama-nama tokoh agar dapat menjadi Pahlawan Nasional di tahun berikutnya. Mereka akan berupaya menyampaikan usulan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Nama-nama tokoh dalam usulan tersebut adalah Jenderal M. Yusuf, Prof Dr Mochtar Kusumaadmadja, SH, LLM, Syaechona Kholil, dan Zainal Abidin Syah.

Selain itu, ada juga kegiatan tatap muka secara terbatas dan zoom meeting. K.H. Mansyur Julotundo Mojokerto memimpin kegiatan ini. Hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Dewan Guru Jenderal Muchdi Pr, dan lain-lain. (IN)

Mari Bagikan
BACA JUGA:  Gubernur Ganjar Pranowo Ingatkan Agar Jangan Jual Jabatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *