INTERESTNEWS — Kisah relawan penurun jenasah adalah kisah yang menarik untuk kita simak. Kisah ini sempat menggugah kita dan INTERESTNEWS menyajikannya di sini kepada Anda, pembaca yang budiman.
Pada Selasa (3/8/2021) di masa PPKM darurat ini, kami berbincang dengan Wiwik di makam Manding, Sragen, Jawa Tengah. Wiwik adalah kordinator lapangan relawan penurun jenazah di Kecamatan Sragen. Dia bertugas menurunkan jenazah korban Covid-19 dari mobil ambulans sampai pemakaman. Para relawan ini menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Pihak Puskesmas setempat menyediakan APD tersebut.
Pada waktu itu, mereka terdiri dari 8 orang dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan relawan. Organisasi kemasyarakat tersebut antara lain: SAR POLDES, FKPPI, IOF, LPBI NU, GANEFO, BAGANA, NU PEDULI, dan RAPI. Turut serta juga beberapa relawan mandiri.
Perjuangan mereka sangat luarbiasa dan mulia. Mereka tidak dapat gaji. Kita dapat mengatakan bahwa mereka adalah murni yang sungguh-sungguh rela mengabdi. Terkadang, mereka sesekali mendapatkan tips dari pihak keluarga orang yang meninggal karena Covid-19 tersebut.
Selanjutnya ketika berbincang-bincang, Wiwik mengatakan bahwa tim mereka pernah memakamkan 5 jenazah dalam sehari. Pekerjaan tersebut sungguh sesuatu hal yang mulia. Tidak semua orang bersedia dan melakukan pekerjaan seperti ini.
Akhirnya, kami dari INTERESTNEWS hanya dapat mengatakan: “Tetap semangat melayani masyarakat. Jadilah relawan yang bermartabat dan melakukan kasih bagi sesama. Upahmu besar di Surga.”
Pewarta: Iwan Adi