Bupati Klaten Resmikan Palang Pintu Otomatis di Pokak dan Taji, Wujudkan Keselamatan Perlintasan KA Rawan Kecelakaan

INTERESTNEWS,- KLATEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meresmikan dua unit palang pintu perlintasan kereta api baru.

Peresmian ini dipimpin langsung oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoya di salah satu lokasi rawan, yakni di perlintasan “Mbah Ruwet” Desa Pokak, Kecamatan Ceper, pada Selasa (21/10/2025).

Acara peresmian ini dihadiri oleh Camat Ceper Sumardiyono, Kepala Desa Pokak, serta antusiasme tinggi dari warga sekitar yang telah lama menantikan fasilitas keamanan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Hamenang Wajar Ismoya menyampaikan bahwa peresmian hari ini mencakup dua titik kritis, yaitu di Pokak Ceper dan Taji Prambanan.

“Hari ini kami meresmikan dua palang pintu yang sangat penting bagi keselamatan masyarakat, yaitu di Pokak Ceper dan Taji Prambanan.

Pembangunan ini merupakan realisasi dari APBD tahun 2025 yang kami peruntukkan secara khusus demi keselamatan warga,” ujar Bupati.

Mengakhiri 15 Tahun Insiden Kecelakaan

Bupati menjelaskan bahwa perlintasan Mbah Ruwet di Pokak memiliki sejarah panjang insiden tragis, termasuk pernah terjadinya kecelakaan yang melibatkan satu bus pengantar pengantin, dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

“Perlintasan Mbah Ruwet ini dulunya tidak berpalang, sehingga sering terjadi kecelakaan. Ditambah lagi, Ceper saat ini telah berkembang menjadi kawasan industri, yang otomatis membuat arus lalu lintas semakin padat dan ramai. Palang pintu otomatis ini adalah solusi untuk memutus rantai kecelakaan di sini,” tegasnya.

Sambutan Positif dari Warga

Kepala Dusun (Kadus) Tegalduwur Pokak, Aprilia, menyambut baik dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Hamenang Wajar Ismoya.

“Kami sangat senang hati dan berterima kasih kepada Mas Bupati yang belum lama menjabat, namun langsung sigap merealisasikan pembangunan palang pintu otomatis ini,” ucap Aprilia. Ia berharap, palang pintu Mbah Ruwet yang juga dikenal mengandung unsur mistis di kalangan warga, dapat menghilangkan risiko kecelakaan yang selama ini menghantui.

BACA JUGA:  Tanggapi Keluhan Masyarakat, PDAM Tirta Selaka Selabung Tegaskan Sudah Lakukan Penanganan Intensif

Di akhir acara, Bupati Hamenang dan pihak Dishub mengimbau kepada seluruh masyarakat. “Kami mengharap kepada warga, walau sudah dipasang pintu otomatis, kami harap palang pintu yang manual tetap difungsikan demi keamanan. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Dengan beroperasinya palang pintu otomatis ini, Pemkab Klaten berharap tidak ada lagi korban jiwa di perlintasan kereta api, sekaligus meningkatkan keamanan dan kelancaran mobilitas di wilayah Ceper dan sekitarnya.
(Sino)

Mari Bagikan