INTERESTNEWS, – SALATIGA -Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, didampingi Anggota DPRD Kota Salatiga Pudjo Suseno, SE serta Sekretaris DPRD Kota Salatiga Dra. Sri Satuti, M.M., menghadiri Gala Dinner Rapat Koordinasi Nasional Produk Hukum Daerah (Rakornas PHD) Tahun 2025 yang digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara, Selasa malam (26/8/25).
Acara Gala Dinner ini merupakan rangkaian kegiatan Rakornas PHD yang berlangsung selama tiga hari, 26 – 28/8/25).
Rakornas mempertemukan para kepala daerah, pejabat legislatif, hingga perwakilan kementerian untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun regulasi yang kokoh sebagai landasan pembangunan nasional.
Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), serta beberapa menteri teknis lainnya. Kehadiran para menteri menunjukkan pentingnya peran produk hukum daerah dalam menjamin keberhasilan pembangunan nasional yang berkeadilan.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, menyambut hangat seluruh tamu undangan di Bumi Anoa.
“Pentingnya harmonisasi produk hukum daerah untuk mendukung iklim investasi yang kondusif serta percepatan pembangunan nasional.” Ujarnya.
Gala Dinner berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
Wali Kota Salatiga memanfaatkan momentum tersebut untuk bersilaturahmi dengan sejumlah kepala daerah serta berdiskusi secara informal mengenai tantangan penyusunan produk hukum yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Selain itu, acara ini juga menjadi ruang strategis bagi para kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan hukum yang berpihak kepada masyarakat.
Suasana kebersamaan semakin lengkap dengan jamuan makan malam serta penampilan seni dan budaya khas Sulawesi Tenggara yang memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada para tamu dari seluruh penjuru nusantara.
Kepada interestnews.or.id Robby Hernawan menyatakan bahwa inti dari Gala Dinner Rakornas PHF ini, adalah bagaimana setiap daerah dalam hal ini (Salatiga) memiliki birokrasi yang transparan dan akuntabel untuk merangsang quota investor tertarik berinvestasi di Salatiga, ujar Robby Optimis.
Ketika ditanya apakah bisa memungkinkan terjadi transparansi birokrasi di kota Salatiga?
“Harus bisa, melalui penguatan tugas dan fungsi DPMPTSP dan pengawasan ketat dengan melibatkan inspektorat perijinan investasi.” Jelas Robby.
Robby Walikota Salatiga yang banyak diserang oleh DPRD Salatiga, tampak tenang dalam menanggapi setiap serangan.
“Biarkan saja! Yang penting saya bekerja untuk rakyat. Seperti yang saya katakan, saya maju untuk kota Salatiga bukan untuk kepentingan diri saya. Saya sungguh-sungguh ingin membangun dan menyehatkan Kota Salatiga lebih maju dan sehat. Tidak ada korupsi. Memang, Butuh perjuangan. Kita tahu tidak mudah melakukan hal yang baik dan benar. Nanti kan semua transparan masyarakat boleh menilai bahkan boleh tahu dan terlibat silahkan. Silahkan kritisi kami siap tanggapi tapi yang masuk akal yaitu harus yang bermanfaat untuk masyarakat, bukan tertentu. Mari seluruh masyarakat yang ingin Salatiga bersih dan maju dukung kami. ” Ujarnya tegas.(*)