Gubernur Jateng Diapresiasi Media Lewat Forum Rembug Dengan 70 Pimpinan Media

INTERESTNEWS, – SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendapat apresiasi dari kalangan media dalam Forum Rembug Bareng Gubernur Jateng dengan 70 Pimpinan Media yang digelar di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Rabu, 2 Juli 2025.

Forum yang mempertemukan lebih dari 70 pimpinan media dan asosiasi pers ini dinilai menghadirkan ruang dialog yang cair, terbuka, dan strategis.

Komisioner KPID Jateng, Intan, menyebut gaya komunikasi Gubernur Ahmad Luthfi sangat terbuka. Dengan demikian, menurutnya akan terbangun sinergi positif dalam rangka pembangunan Jawa Tengah.

“Banyak pertanyaan dijawab langsung, bahkan jika belum tahu, Beliau meminta OPD terkait memberikan informasi tambahan. Itu menjadi informasi yang luar biasa bagi kami, sehingga nanti juga akan kami sampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Forum ini sebagai langkah maju dalam membangun sinergi publikasi.

“Saya kira kinerja Gubernur sampai saat ini mulai positif, saya lihat juga capaian-capaian tadi juga dikemukakan di forum dan saya sangat mengapresiasi,” imbuhnya.

Bahkan, Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, menilai kalau Gubernur Ahmad Luthfi gaya bicaranya menyenangkan, komunikatif, dan penuh keakraban.
“Saat bicara Pak Gub ini banyak senyum. Humoris. Ini jangan sampai berubah,” ungkap Amir Machmud.

Adapun jurnalis sekaligus tim redaksi dari media online Republika, Fernanda Hadi, menilai forum ini patut dijadikan agenda rutin. Paling tidak dua bulan sekali sehingga media mendapatkan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Bermanfaat sekali untuk mempererat kolaborasi antara Pemprov dan media. Gubernurnya membumi, tidak ada jarak dengan audiens. Kita nyaman bertanya, dan suasana forum pun cair karena sering diselingi humor,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis ikut dibahas, mulai banjir rob Sayung, iklim investasi, bahkan kondisi dan dinamika media di Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Immanuel Adhi: "Kita Bersyukur. Pilkada Berjalan lancar & Aman. Toleransi Ditingkatkan"

Gubernur Luthfi menyebut insan pers bukan hanya pelapor, tetapi juga analis dan mitra strategis dalam menyukseskan program-program pembangunan secara konstruktif.

“Kami ingin temen-temen menyertai kita. Kalau media tidak ikut, masyarakat tidak akan tahu kerja kita,” ujarnya. (*/Edi Karu)

Mari Bagikan