Proses Autopsi Jenazah Axi, Korban Bundir Telah Rampung dan Menunggu Hasil

Interestnews.or.id,- Proses Autopsi Jenazah Axi, Korban Bundir, telah Rampung dan Menunggu Hasil Insiden Bundir yang menimbulkan tanda tanya bagi keluarga korban Axi Rambu Kareri Toga.

Yang ditemukan tergantung dalam toilet toko CK2  di Jl.S.Parman, Kelurahan Payeti, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, pada Kamis (18/01/2024).

Pihak keluarga memutuskan untuk melakukan Autopsi.

Proses autopsi bermaksud untuk mendapatkan kebenaran dari tragedi kematian yang yang berbaur bunuh diri dan tidak masuk akal.

Proses Autopsi jenasah Axi berlangsung di rumah korban, Kampung Madeta Gawi, Desa Wailawa, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selasa,30/01/2024.

Proses tersebut cukup memakan waktu lama dikarnakan jenazah korban yang sudah dimakamkan terpaksa harus di angkat kembali, dengan keadaan keluarga korban yang sangat terpukul Duka.

Proses ini dihadiri langsung Kapolres Sumba Timur, Polsek Sumba Tengah, Perintah Daerah Sumba Tengah, DPR Sumba Tengah, pemerintah desa dan masyarakat beserta media- media online lainnya.

Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, selaku kuasa hukum korban menyampaikan bahwa maksud dari pelaksanaan autopsi dilakukan guna mengetahui penyebab dari meninggalnya Axi, yang awalnya tidak memiliki history ataupun dasar problem yang mengakibatkan Bundir.

“Dalam pelaksanaan autopsi hari ini berdasarkan persetujuan keluarga sehingga proses autopsi boleh berlangsung. Pungkas, Kabunang.

“Banyak informasi dan foto-foto yang beredar sehingga saya dan keluarga mengajukan permohonan autopsi dari proses autopsi ini kita tinggal menunggu hasilnya.

Mungkin agak lama di karenakan akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan akan membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasil autopsi, ketika hasilnya sudah dikeluarkan oleh pihak yang berwajib kami akan segera menginformasikan,

“Setelah hasilnya telah diperoleh maka kita akan terus melakukan pengkajian, karena masih ada juga saksi-saksi yang perlu kita hadirkan dalam memberikan kesaksian, dalam waktu dekat dua hari ke depan ini kami akan hadirkan empat orang saksi” Lanjutnya.

BACA JUGA:  Bibit Ternak Babi dan Kambing Rp600 Juta ke Mana?

Gerson Giku Loda, selaku saudara kandung dari Reko Nanga, ayah almarhum berharap, “dengan adanya proses autopsi hari ini kami pihak keluarga dapat memperoleh hasil dan jawaban penyebab dari meninggalnya anak kami, untuk kami ketahui kebenarannya dan puas, jika memungkinkan akan di proses lebih lanjut”, ungkapnya

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *