InterestNews,- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meraih Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), atas laporan keuangan
Tahun 2022. Dengan capaian tersebut, Kemenperin telah meraih Opini WTP sebanyak 15 x berturut-turut. Opini WTP ini telah di peroleh kemenperin sejak tahun 2008 hingga tahun 2022.
“menperin menyampaikan terima kasih kepada BPK atas penilaian dan opini yang di berikan atas laporang keuangan tahun 2022. Saya juga mengucapkan selamat untuk kita semua atas pencapain opini WTP ini. Semoga prestasi ini dapat menjadi penyemangat bagi kita untuk berkinerja dengan lebih baik lagi,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada seremoni Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan Kemenperin pada tahun 2022 di Jakarta, Senin (17/7/23).
Namun demikian menperin mengungkapkan bahwa perolehan Opini WTP untuk yang ke 15 kali tersebut bukan berarti menandakan bahwa Laporan Keuangan Kemenperin telah sempurna. “Kami mencatat beberapa permasalahan Laporan Keuangan tahun 2022 yang perlu kami tindak lanjuti. Sehingga, kami senantiasa berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh rekomendasi yang di berikan oleh BPK sesuai dengan rencana aksi yang telah kami sampaikan,” menperin memastikan.
Pada tahun 2022, realisasi kemenperin adalah sebesar Rp.2,585 triliun atau mencapai 98,13% dengan anggaran sebesar Rp.2,634 triliu. Sedangkan pada tahun 2023 anggaran yang sedang berjalan, menperin mengelola anggaran sebesar Rp.4,622 triliun,meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Menurut Menperin, peningkatan alokasi anggaran tahun 2023 merupakan salah satu tantangan dalam mempertahankan opini WTP di tahun ini (In/Tessa).