Asosiasi Bumdes Karang Anyar Gelar Sarasehan

INTERESTNEWS — Asosiasi Bumdes Karang Anyar menggelar sarasehan di Toyo Wening Desa Wisata Sumberbulu, Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2022). Acara ini mengangkat tema: BERSINERGI MENUJU BUMDESA MAJU UNTUK KARANGANYAR SEJAHTERA. Pembukaan acara mulai dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya secara hikmat dan Ketua Panitia menyampaikan sambutan pembukaan.

Dalam sambutannya Ketua Panitia Santoso Ari Winarto mengatakan bahwa ada 94 Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) yang hadir dalam acara ini. Mereka telah bergabung dalam Asosiasi Bumdes Karang Anyar dari seluruh Bumdes, ada 167 Bumdes. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa mendapat ilmu yang baru, istilah umumnya ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Ini adalah pertemuan kali kedua selama pandemi dengan tujuan mempertemukan para direktur dan pelaku-pelaku Bumdes. Para pelaku Bumdes terkadang masih memiliki kebingungan dalam menggali potensi desanya masing-masing. Karena itu, mereka memiliki tuntutan program bagus dan kinerja bagus.

Selanjutnya, sambutan dari Kepala Desa Pendem Mardiyanto mengatakan bahwa Bumdes jangan hanya minta modal dari desa karena sangat kecil sisa dana desanya. Ia harus bisa mencari investor.

Menyusul berikutnya, sambutan dari Dispermades Karang Anyar dengan Mahdi yang mewakili.
Kepala Dinas Sundoro Budi Karyanto tidak bisa hadir karena ada acara. Mahdi dalam sambutannya mengatakan bahwa 162 Bumdes di Karang Anyar sudah berbadan hukum. Karena itu, Bumdes mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tidak mematikan usaha yang ada di masyarakat. Bahkan, Bumdes mampu menjadi orientasi baru bukan hanya menjual hasil pertanian di domestik, tetapi menjualnya ke mancanegara. Jadi Bumdes mampu sebagai basis kegiatan ekonomi yang produktif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sorotan dari Pakar tentang Asosiasi Bumdes Karang Anyar

Sementara itu, sambutan dari Staf Ahli Kabupaten Karang Anyar Eko Yuni Ariyanto menyampaikan bahwa Bumdes wajib melakukan pendaftaran badan hukum. Dengan adanya acara ini, arahnya supaya jelas dan visi-misinya juga jelas. Peserta dapat saling bertukar informasi dan memberikan pandangan serta impian menjadi Bumdes Karang Anyar yang mandiri. Hal ini untuk meningkatkan daya saing bukan sekadar copy-paste (menjiplak) atau elon elon jare wong jowo. Jadi, desa mengalami kemajuan karena adanya BUMDES MANDIRI yang mampu menyejahterakan masyarakatnya tanpa mematikan usaha yang sudah ada di masyarakat.

Terakhir, dr. Vitra Desie N, S.E, M.M (Dosen UNES) memaparkan tentang Bumdes secara singkat dan sangat jelas. Ada 5 tujuan Bumdes bersama, antara lain:

1. Pemanfaatan aset desa;
2. Penyediaan barang dan jasa serta pemenuhan kebutuhan umum masyarakat dalam mengelola lumbung pangan;
3. Pengelola usaha serta pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian potensi desa;
4. Pengembangan ekosistem ekonomi digital di desa;
5. Pengelola keuntungan bersih bagi peningkatan laba bersih desa.

Ia juga menjelaskan tentang peran penting seorang Direktur Bumdes, yaitu: pihak yang selalu srawung industri dan pihak yang mengeksekusi keputusan.

Sarasehan Asosiasi Bumdes Karang Anyar ini akan menjadi sebuah wadah pembinaan yang akan terus berkelanjutan. Karena itu, dengan adanya pembinaan dan kegiatan sarahsehan seperti ini akan meminimalisir sebuah kegagalan.

Pewarta: Adi Prasetio
Editor: Boy Tonggor Siahaan