Gunung Telomoyo, Pagi Hari di Langit Jingga

INTERESTNEWS — Gunung Telomoyo, pagi hari di langit jingga tidak habis-habisnya menjadi sorotan para pecinta alam dengan pemandangan yang eksotis nan seksi. Cukup ramai menghiasi medsos dengan keseruan warna-warni selfie yang cantik dan video-video yang menarik. Pengunjung tetap saja tidak berhenti dari pantauan INTERESTNEWS, Selasa (8/3/2022).

Keindahan puncak Gunung Telomoyo menjadi buah bibir perbincangan setiap pengunjung. Mengapa tidak? Tingginya 1.894 m dpl tidak dan mudah aksesnya. Cukup dengan naik sepeda motor hingga ke puncak. Jalanan sudah teraspal rapi, sehingga sangat mudah mencapai puncak.

Sebaiknya, sebelum berangkat periksa terlebih dahulu kendaraan bermotor Anda dengan baik karena jalanan menanjak namun cukup terkendali. Rutenya cukup mudah mengikutinya dari area parkir Wisata Gunung Telomoyo yang berada di Kecamatan Ngablak Magelang, Jawa Tengah.

Foto: keindahan di pagi hari

Hanya 30 Menit dari Salatiga ke Gunung Telomoyo

Perjalanan hanya 30 menit dari Salatiga hingga tiba di lokasi. Lokasi terdekat, melalui Ds Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Tiket masuk cukup murah Rp10.000—15.000. Anda bisa menikmati waktu sepuasnya untuk bercengkrama dengan alam terbuka. Sepanjang jalan, Anda dapat merentangkan kedua tangan mengirup udara segar untuk menyehatkan paru-paru dengan oksigen murni. Jangan ngebut agar dapat menikmati setiap momen perjalanan di alam terbuka karena jarak tempuh hingga ke puncak relatif singkat. Pergunakan waktu Anda yang terbaik sesantai mungkin.

Selain itu, jangan lewatkan warna-warni pemandangan klasik sambil menikmati matahari terbit di pagi hari. Bangun pagi pukul 03:00 WIB, saran terbaik beranjak dari parkiran area Wisata Temoloyo pukul 04:00 dan kurang pukul 05:00 sudah tiba di puncak. Dengan demikian, setiba di puncak Anda bisa melayangkan pandangan mata ke sekeliling. Gemerlap dan kerlap-kerlip bak bintang terlihat bertaburan di lembah. Anda akan terpesona. Betapa Anda terpana memandang untaian jalanan aspal di tengah remang pagi hari.

BACA JUGA:  Kampung Wisata Sunan Jogokali, Kembali ke Alam
Foto lukisan langit

Kemudian, perlahan dan tersipu-sipu, sang mentari beranjak keluar dengan rona kemerahan tersembunyi di balik awan. 10-15 menit sang surya semakin unjuk diri dengan ronanya menepis awan gelap. Perlahan di langit tampak berubah warna gelap menjadi jingga. Sungguh cantik sekali, kita menikmati detik-detik mentari semakin merona.

Selain itu, secangkir kopi atau teh hangat dapat Anda bawa menemani santai Anda sambil duduk di atas tikar. Jangan tergesa-gesa, terik mentari yang lembut dengan gemulai mulai menyelimuti hamparan pepohonan yang mulai tampak kehijauan. Pemandangan sawah yang membentang. Rawa pening yang terlihat indah. Lampu-lampu satu per satu mulai padam. Suatu karya Agung Sang Pencipta, betapa indahnya alam Jawa Tengah dengan kekayaan gunung-gunung, lembah, dan pebukitan.

Menjaga kelestarian pesona alam kita adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, jangan membuang sampah sembarangan. Kita budayakan rasa memiliki dengan tanggung jawab bersama untuk kita dari kita. Kita saling mengingatkan untuk menaruh sampah pada tempatnya. (Las)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *