Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, Unik dan Spesial

INTERESTNEWS — Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu ini cukup unik dan spesial, karena untuk mencapai lokasi, Anda harus menuruni 1.250 anak tangga. Jarak tempuh dari Solo hanya sekitar 1 jam dan cukup mudah bila ingin naik transportasi umum. Naik bus dari Terminal Tirtonadi menuju Terminal Tawangmangu dengan harga Rp20.000. Jika naik ojek dari terminal hanya Rp10.000.

Untuk dapat mencapai lokasi, kita harus menuruni sepanjang anak tangga. Ada penyanggah di sepanjang anak tangga tersebut, sehingga kita dapat beristirahat atau memperlambat langkah menuruni anak tangga. Jika kita menuruni anak tangga, rasa lelah tidak begitu terasa, apalagi jika cuaca sejuk.

Pepohonan tumbuh subur di sepanjang dua sisi dan cukup rindang. Namun sangat beda jika kita berjalan pulang menaiki tangga demi tangga akan terasa melelahkan. Itu sebabnya jangan fokus menaiki anak tangga. Sebaiknya isi waktu dengan menikmati pemandangan alam kiri-kanan sambil mengabadikan setiap momen lewat kamera ponsel (telepon seluler) Anda. Alhasil, perjalanan Anda tampak menyenangkan tanpa terasa. Hirupan udara dengan oksigen segar akan membuat pikiran penat jernih kembali.

Grojogan Sewu terletak di Karanganyar, tepatnya di bawah kaki Gunung Lawu. Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 81 meter ini memiliki panorama yang menarik dan alami.

Pintu Masuk Ke Grojogan Sewu

Air terjun Grojogan Sewu Karanganyar memiliki dua pilihan pintu masuk. Pintu masuk pertama berada di dekat Taman Balekambang. Kemudian, pintu masuk kedua berada di dekat River Hill. Kedua pintu ini memiliki keindahan dan keunikan masing-masing yang mungkin bisa jadi alternatif pilihan.

Pintu masuk pertama dekat dengan Terminal Tawangmangu, membuat semua wisatawan akan lebih memilih tempat ini. Lagi pula, di pintu masuk ini begitu ramai karena banyaknya kuda-kuda yang berjajar. Hal ini seperti menghadirkan sebuah pemandangan berbeda bagi yang memiliki jiwa petualangan. Banyak orang merekomendasikan pintu masuk ini.

BACA JUGA:  Wisata Nepal van Java, Viral di Medsos Asyik Dikunjungi

Pintu masuk kedua cukup bersahabat karena jalurnya yang cukup landai. Memang menanjak dan jalannya bebatuan. Namun demikian, lebih bersahabat apalagi untuk para lansia yang masih bersemangat untuk menikmati keindahan air terjun ini. Sebuah taman mini di mana terdapat patung ular dan juga katak seperti sedang bertengkar menyambut kita di pintu utama.

Pada kedua patung itu mengalir air, sehingga membentuk sebuah taman yang menarik untuk kita nikmati. Tak jauh dari sini beberapa tempat makan menanti kita sambil bersantai dan menikmati pemandangan yang indah di sekeleliling kita. Kita dapat juga menikmati sekadar makanan cemilan dan minuman segar, tersedia di sini.

Warung makan ini cukup spesial karena ada menu khas Tawangmangu, yaitu: Sate Kelinci dan juga Sate landak yang begitu nikmat dan juga lezat. Pasti akan ketagihan dengan kuliner yang satu ini dengan bumbu khas Karanganyar.

Kera-Kera Familiar Berkeliaran

Saat kita memasuki pintu masuk, beberapa kera-kera tampak familiar di sana-sini. Seekor kera tampak bersantai di sebuah atap sambil memperhatikan beberapa pengunjung. Beberapa berkeliaran dan bebas bergelantungan ke sana ke mari. Meski demikian, jangan lengah, harus berhati-hati dengan kera-kera ini. Mereka akan mengambil makanan secara paksa jika ketahuan ada yang membawa makanan.

Jangan sekali-kali melawan kera ini. Saat satu kera datang untuk mengambil makanan maka kera yang lain pun akan ikut membantu mengambil makanannya. Kera-kera di sini cukup besar dengan kuku yang cukup bisa membuat terluka. “Pernah, rebutan kacang pengunjung. Untung pengunjungnya segera memberikan. Jika tidak bisa terluka,” ujar salah seorang ibu pemilik warung. “Sebaiknya, jangan pamer makanan,” jelasnya lagi.

Satu hal yang menarik. Coba saja, kera-kera ini cukup narsis. Mereka suka berfoto. Kita bisa mengajak kera-kera ini berfoto dan lucu.

BACA JUGA:  Gebyar Disporapar Jateng: Lomba Foto Kaleidoskop Dieng dan Aneka Festival 2022

Sampailah kita di Grojogan Sewu yang memiliki keindahan luar biasa. Menikmati air yang terjun dengan duduk di antara bebatuan adalah hal yang menyenangkan. Kemudian, membasuh tangan, kaki, dan muka dengan air yang begitu menyegarkan. Sungguh, seperti berada di surga dunia.
Ada larangan untuk tidak dekat-dekat dengan air terjun karena derasnya air yang turun dan angin yang berhembus sangat kencang. Ini sangat berbahaya, tetapi pihak pengelola sudah memberi pembatas semuanya. Aman, yang penting jangan melanggar setiap papan larangan demi keamanan bersama.

Di antara bebatuan ini ada sebuah cekungan yang cukup dalam dan cukup panjang dan kita bisa berenang. Kita bisa juga menikmati fasilitas yang lain berupa Flying Fox dan Mini Rafting.
Harga tiket masuk hanya Rp20.000. Kita sudah dapat bebas menikmati pandangan alam yang elok rupawan. (las)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *