Tokoh Lintas Agama Kunci Stabilitas Klaten: Fondasi Klaten Aman, Maju, dan Toleran

INTERESTNEWS,- KLATEN – Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menegaskan peran fundamental para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat sebagai penentu utama terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Kondisi ini, menurut Bupati, adalah fondasi krusial bagi upaya mencapai Klaten yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Penegasan tersebut disampaikan Bupati Hamenang saat memimpin arahan dalam acara Doa Bersama dan Sarasehan Tokoh Lintas Agama di Gedung Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten, pada Kamis (23/10/2025).

Acara ini diinisiasi oleh Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kecamatan Wonosari.

Apresiasi Pemkab dan Semangat Moderasi Beragama

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya penguatan moderasi beragama yang terus digalakkan. Bupati Hamenang menilai forum dialog seperti ini sangat penting sebagai wadah komunikasi antar tokoh, sekaligus mengajak mereka untuk aktif menjadi “penyejuk dan perekat” di tengah perbedaan.

“Nasionalisme yang berwawasan kebhinekaan adalah fondasi kita. Perbedaan agama, suku, dan budaya justru memperkaya semangat kebersamaan kita sebagai bangsa yang toleran,” ujar Bupati Hamenang.

Lebih lanjut, Hamenang menekankan bahwa moderasi beragama harus diimplementasikan melalui sikap dan tindakan nyata di masyarakat. Kegiatan sarasehan dan doa lintas agama ini menjadi sarana dialog terbuka yang konstruktif antara pemerintah, FKUB, PKUB, dan masyarakat luas.

Komitmen Pemkab dan Harapan Kabupaten Toleransi

Pemkab Klaten berkomitmen untuk terus menggencarkan kegiatan serupa, khususnya melalui tokoh lintas agama yang tergabung di PKUB tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, demi memperkokoh stabilitas sosial.

“Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Klaten berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap upaya menjaga persatuan bangsa, sekaligus menegaskan peran Klaten sebagai Kabupaten toleransi yang berorientasi pada kedamaian,” pungkas Bupati.

BACA JUGA:  Bupati Klaten Resmikan Palang Pintu Otomatis di Pokak dan Taji, Wujudkan Keselamatan Perlintasan KA Rawan Kecelakaan

Ia kembali menegaskan bahwa kerukunan antar umat beragama merupakan fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan harmonis, yang memungkinkan masyarakat bekerja sama mencapai tujuan pembangunan bersama.

Wonosari Diharapkan Menjadi Contoh

Di tempat yang sama, Camat Wonosari, Sri Wahyuningsih, turut menyampaikan pentingnya merawat kerukunan. Menurutnya, kerukunan bermanfaat luas, mulai dari meningkatkan rasa saling percaya dan menghormati, mencegah konflik, meningkatkan keamanan lingkungan, hingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial.

Sri Wahyuningsih mengajak para tokoh lintas agama untuk secara konsisten meningkatkan komunikasi, mengembangkan sikap toleransi, dan mengadakan kegiatan sosial serta keagamaan yang inklusif. Ia berharap Kecamatan Wonosari dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam mewujudkan masyarakat yang aman, kondusif, dan sejahtera.
(Sino)

Mari Bagikan