INTERESTNEWS, – SALATIGA – WaliKota Salatiga dr. Robby menginisiasi pembagian 1275 Jenang Salatigan kepada warga Salatiga. Jumlah tersebut sebagai simbol HUT Salatiga ke – 1275, Salatiga termasuk kota tertua no. 2 Se – Indonesia.
Pembagian Jenang Salatigan ini berketetapan pada HUT Salatiga 24 Juli 2025 lalu.
“Kegiatan ini memang atas inisiasi saya pribadi, yang saya niatkan menjadi tradisi baru dalam menyambut ulang tahun Kota Salatiga setiap tahunnya.” Jelasnya.
Robby Hernawan, mengatakan “Jenang Salatigan” adalah inisiasi dan dedikasinya sebagai Wali Kota Salatiga. Harapannya, tradisi ini menjadi simbol keberkahan, kesuksesan, dan kemakmuran bagi seluruh warga Kota Salatiga.
“Saya sebagai walikota Salatiga, ingin memberikan sesuatu yang menjadi ciri kas setiap tahunnya. Saya inisiasi dan dedikasi Jenang Salatiga ini. Filosofinya yang saya ambil lewat tradisi ini menjadi simbol keberkahan, kesuksesan, dan kemakmuran bagi seluruh warga Kota Salatiga. Amin” Ujarnya.
Alhasil! Kegiatan ini berhasil mencatatkan rekor LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) untuk pembagian jenang terbanyak sesuai usia kota, yakni sebanyak 1.275 jenang salatigan.
Perwakilan LEPRID, Paulus Pangka, turut menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan semangat kebaruan dari Pemerintah Kota Salatiga.
“Wali Kota Salatiga, pak Robby Hernawan, tidak hanya menciptakan kuliner khas baru, tetapi juga mampu mencetak rekor nasional melalui kegiatan ini. Ini menjadi catatan penting bagi perkembangan tradisi daerah dan inovasi pelayanan publik,” ungkap Paulus saat penyerahan penghargaan LEPRID.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-1275 Kota Salatiga yang mengangkat tema “Salatiga Bergerak dan Berdaya untuk Salatiga yang Mendunia”.
Kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai kearifan lokal, kebersamaan, dan toleransi antar warga.
Salah seorang warga yang turut mencicipi Jenang Salatiga mengungkapkan, keseruan hut Salatiga ke – 1275 kali ini beda, melibatkan seluruh masyarakat dengan pembagian Jenang Salatigan dan 7000 ribu porsi makanan, ini sesuatu yang baru.
“Asli, seru, masyarakat benar-benar ikut merayakan bukan hanya dengan pertunjukan, pentas dan kirab, tapi juga lewat makanan yang dibagikan di depan Rumah Dinas Walikota dan oembagisn Jenang. Itu seru dan sesuati banget. Setuju banget dilakukan setiap tahunnya. Asyik!” Ujarnya diikuti romnongan ibu-ibu lainnya.