Robby Hernawan: “Moment Bersejarah Kepala Daerah Dilantik Presiden Di istana Sesuatu Yang Baru”

interestnews,- Calon Walikota Salatiga Terpilih Dr.H.Robby Hernawan, Sp OG mengikuti gladi kotor bersama seluruh kepala daerah terpilih mulai dari gubernur dan wakil, Walikota dan wakil serta Bupati dan wakil, di lapangan Monas Jakarta, dibekali dengan prosesi baris berbaris (18/2/25).

“Belum pernah. Ini moment bersejarah Kepala Daerah dilantik langsung oleh presiden. Ini sesuatu baru. Kami mengikuti gladi kotor pukul mulai pukul 07.00 WIB dengan disiplin waktu yang ketat.” Ujar Robby.

Pembekalan ini, langsung dikomandoi oleh TNI dan Kepolisian sebagai inspektur upacara pada pelantikan (20/2/25).

Menurut Robby giat selanjutnya seluruh kepala daerah mengikuti pembekalan retreat di Tidar Magelang (21-28/2/25) untuk menyamakan persepsi misi pembangunan dari atas ke bawah sesuai instruksi tegak lurus satu komando. Sekaligus kegiatan retreat ini untuk memupuk rasa kekeluargaan di antara para kepala daerah seluruh Indonesia.

“Usai pelantikan akan lanjut mengikuti pembekalan retreat di Tidar Magelang untuk menyamakan persepsi misi pembangunan dari atas ke bawah sesuai instruksi tegak lurus satu komando” Jelasnya dengan senyum lebar.

Selain menyamakan misi, menurutnya kegiatan ini sekaligus memupuk rasa kekeluargaan di antara para kepala daerah seluruh Indonesia. Meski menguras energi dengan kegiatan yang padat namun Robby mengatakan sangat senang mengingatkan kembali dasar baris berbaris.

“Ini sesuatu banget masa-masa ini juga sekaligus memupuk rasa kekeluargaan di antara kepala daerah dari seluruh Indonesia. Kegiatan Memang cukup menguras energi. Senanglah.dan yang terpenting buat happy.’ Paparnya.

Robby mengatakan setelah pembekalan selesai siap untuk bekerja sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Saya rasa setelah selesai kegiatan ini saya siap bekerja untuk Salatiga sesuai dengan arahan bapak presiden. Satu komando tegak lurus untuk kesejahteraan rakyat Salatiga.” Tandasnya tegas. (*)

Mari Bagikan
BACA JUGA:  Ribuan Penari Kirab Merti Bumi Merapi