interestnews,- Klaten – Upacara Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Kabupaten Klaten pagi ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 2 Mlinjon di Gumulan Klaten Tengah.
Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Dr.H.Anif Solikhin.
HAB atau Hari Amal Bakti merupakan peringatan hari kelahiran Kementerian Agama.
Menurut Anif Solikhin Hari Amal Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kepada seluruh umat beragama.
Berdasarkan surat edaran (SE) Nomor 36 Tahun 2024 tentang Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama RI Tahun 2025 dengan mengusung tema atau tagline HAB ke-79 Kemenag adalah “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.
“Tema ini diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan, pengabdian, dan motivasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa” katanya.
Selain itu kata Anif Solikhin HAB ini menjadi momentum untuk menghargai dan mensyukuri segala pencapaian yang telah diraih oleh Kementerian Agama.
“Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat akan pentingnya peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” katanya.
Melalui tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, Kementerian Agama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang harmonis, maju, dan bermartabat.
“Dalam perkembangannya, Kemenag tidak hanya mengurusi permasalahan agama Islam saja, tapi juga agama-agama lain yang diakui di Indonesia.” kata Anif Solikhin.
Kementeriaan Agama (Kemenag) menurut Anif akan memperluas setiap kegiatan Amal Hari Amal Bakti (HAB) setiap tahun, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat berperan serta.
“Melalui peringatan HAB diharapkan untuk seluruhnya jajaran Kementerian Agama memperoleh tambahan energi positif dan spirit yang baru untuk meningkatkan peran dan memberikan kontribusinya secara nyata dalam upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri” pungkasnya. ( Moch.Isnaeni/Sino )