interestnews,- Presiden RI Ke – 8 Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, sebagai simbol kerukunan umat beragama, Jakarta, (12/12/24)
“Dengan penuh rasa syukur dan gembira, saya meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.” Ujarnya Tegas.
Terowongan ini, lanjutnya, bukan hanya menjadi simbol kerukunan antar umat beragama, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Terowongan ini, bukan hanya menjadi simbol kerukunan antar umat beragama, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Mari kita bersama menjaga harmoni toleransi, dan persaudaraan demi Indonesia yang, maju, damai dan sejahtera.” Tulisnya di laman face booknya.
Menyambut moment ini, disambut gembira oleh masyarakat dan warga. Salah satu pedagang kaki lima Salatiga mengomentari peresmian Terowongan silahturahmi, sebut saja namanya Agus (nama samaran), mengatakan:
“Gak usah nama dan foto saya mbak. Sing penting itu, di mana ada kerukunan, rasa damai rezeki pasti ada insya Alloh. Akan tetapi lebih baik lagi ada toleransi. Rukun dan ada lapangan pekerjaan. Apalagi kalau bebas parkir. Misalkan, saat ini, parkir naik. Kecil namun berdampak juga”. Ujar Agus Salatiga, (12/12/24)
Berapa biaya parkir? Tanya interestnews.
“Saya hanya punya motor. Ke pasar Rp 2000. Ke Toko Rp 2000. Eh, ke Ramayana Salatiga Rp 3000. Astaga!? Muter-muternya mah seputar pasar-toko-pasar lagi. Sudah biaya berapa yang keluar. Di Indomaret, Niki Wae gratis tapi ada tukang parkir mendekat. Gak enak hati kasih parkir. Mestinya petugas lihat dan baca “Gratis Parkir “