interestnews,- Salatiga – Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani didampingi Sekda, Asisten Administrasi Umum, Kepala BAPPEDA dan Plt Inspektur Kota Salatiga mengikuti secara daring pengarahan Presiden Republik Indonesia pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 di Ruang Kalitaman Gedung Setda Salatiga, Senin (30/12/24).
Presiden RI, Prabowo berpesan untuk kepala daerah kabupaten/kota bahwa, dari program makan bergizi, uang yang beredar di desa akan naik 5 6 7 kali. Tidak akan ada penambahan, namun pelaksanaannya harus sampai tepat ke sasaran. Jangan ada penggelembungan, karena penggelembungan adalah korupsi, dan korupsi itu merampok uang rakyat.
“Kalau bikin proyek yang nilainya 100 juta ya jangan bilang 150 juta. Budaya ini harus kita hilangkan. Saya tidak akan paparkan ke sini laporan-laporan yang saya terima, kebocoran-kebocoran, kehilangan uang dari judi online, dari penyelundupan, dan sebagainya. Tidak dalam kesempatan ini, tapi pada kesempatan lain. Harus yakin harus bertekad bahwa kita sekarang ingin menghilangkan segala bentuk kebocoran, manipulasi, mark-up, akal-akalan dan sebagainya,” tandas Prabowo.
Sementara, Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengungkapkan, sesuai visi Presiden dan Wakil Presiden yakni Asta Cita, RPJMN fokus menurunkan kemiskinan hingga 4,5 persen pada 2029, kemiskinan ekstrim 0 persen pada 2026, serta target pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen pada 2029. Prioritas lainnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, makan bergizi gratis, hingga pemberantasan penyakit TBC.