interesnews.or.id, Klaten — Pentingnya penguatan ekonomi masyarakat rentan (difabel), karena masyarakat ini sangat rentan terhadap kondisi perekonomian, untuk itu Bulog merasa perlu memberikan bantuan finansial dan pelatihan kewirausahaan terhadap masyarakat difabel.
Salah satu program prioritas yang sejalan core business Bulog di bagian hilir adalah Program Bulog Difabel Berdaya, yaitu program penguatan finansial masyarakat tentang (Difabel), untuk itu pendirian outlet baru Rumah Pangan Kita (RPK) yang di jadikan sebagai outlet binaan dan jaringan penjualan komoditas produk pangan Bulog, dengan harapan bisa aktif dan repeat order produk Bulog dan bisa tumbuh berkembang menjadi RPK aktif dan mandiri secara ekonomi.
Program Bulog Difabel Berdaya berkomitmen dalam memberdayakan penerima manfaat agar lebih berekonomi mandiri dan mempunyai daya saing serta mampu berkontribusi mewujudkan stabilitas harga dan menjaga inflasi secara tidak langsung.
Program Bulog Berdaya pada tahun 2024 di lakukan di kabupaten Klaten, Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Klaten yang membina Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK).
Penerima bantuan modal sebagai RPK baru sebanyak 14 UMKM binaan dari PPDK Klaten, dimana setiap penerima bantuan akan mendapatkan modal pendirian RPK baru berupa komoditi / produk pangan Bulog, rak panjang dan spanduk RPK serta media promosi dan lain lain.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Human Capital Bulog Prof. Sudarsono Hardjosoekarto yang di laksanakan di Hotel Grand Tjokro Klaten, Jawa Tengah, Jumat 20-12-2024.
Bulog berharap bantuan ini hanya sebagai modal awal, dan juga sebagai dorongan semangat agar terus berusaha dan berkarya. Tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, namun percaya bahwa semua itu bisa diatasi. Dan bantuan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal, untuk meningkatkan kualitas hidup. Semoga teman teman difabel semakin sukses usahanya dan bisa belajar banyak dari semangat dan keteguhan hati yang ada pada diri difabel.
(Sino)