interestnews,- Solo – Calon Gubernur Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi mengunjungi Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, pada Minggu (22/12/24).
Kegiatan yang merupakan rangkaian Hari Disabilitas Internasional ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum disabilitas.
Ahmad Luthfi menyampaikan, pesan inspiratif kepada anak-anak agar terus bersemangat menghadapi masa depan tanpa rasa minder.
“Ini momen yang istimewa bagi saya, karena bisa bertemu langsung dengan anak-anak luar biasa di YPAC Solo. Di sisi lain, ini juga sekolah anak saya. Kami ingin memberikan semangat kepada mereka, agar tetap percaya diri dan terus menatap masa depan dengan penuh harapan,” ujar Ahmad Luthfi.
Suasana penuh kehangatan dan keceriaan tercipta dalam kunjungan tersebut. Ahmad Luthfi berinteraksi dengan anak-anak disabilitas, menyapa mereka, dan berbagi cerita. Anak-anak yang hadir memanfaatkan momen itu untuk berfoto bersama dengan sang calon gubernur.
“Momen seperti ini sangat penting untuk memperlihatkan bahwa kita semua, termasuk anak-anak disabilitas, memiliki peran yang sama dalam membangun masa depan bangsa,” lanjutnya.
Ahmad Luthfi juga menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kebutuhan anak-anak disabilitas, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan bakat.
“Kami ingin memastikan anak-anak disabilitas di Jawa Tengah mendapatkan akses pendidikan, pelatihan, dan fasilitas yang memadai. Mereka adalah bagian penting dari generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya inklusi sosial bagi penyandang disabilitas. Ahmad Luthfi berharap acara seperti ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dan mendukung anak-anak disabilitas.
“Semua anak memiliki potensi luar biasa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Tugas kita adalah memberikan mereka kesempatan yang setara untuk berkembang,” ungkapnya.
Kunjungan Ahmad Luthfi ke YPAC Solo mendapat apresiasi dari pihak yayasan dan para orang tua anak-anak disabilitas, yang merasa bahwa dukungan seperti ini dapat mendorong anak-anak untuk lebih percaya diri dalam menggapai mimpi mereka. (*)