Interestnews,- Pernyataan ini disampaikan oleh mantan Pj Walikota Salatiga Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi. M.M saat ditemui interestnews.or.id di Pos Pemenangan di kawasan Jetis Salatiga. Seperti biasa style santai dan ceria yang puitis yang selalu melekat pada sosok “Sinoeng” mengatakan bahwa untuk dapat mentuntaskan suatu tugas yang telah dimulai, beri kesempatan..
Maju pada Pilkada 2024 di Salatiga tak pernah terpikir olehnya. Beranjak dari panggilan hati yang telah bekerja dan menjabat sebagai pejabat walikota selama dua tahun memberi tantangan tersendiri baginya. Kemudian mengalirnya dorongan dari berbagai tokoh agama dan masyarakat agar ia maju pada Pilkada 2024 melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai.
“Selama 2 (dua)tahun menjabat sebagai Pj Walikota, merupakan kesempatan untuk melalukan yang terbaik. Ya, tugas harus dituntaskan. Saya berharap masyarakat memberikan saya kesempatan untuk itu. Silahkan nanti masyarakat menilai dan mengontrol. Saya komitmen untuk mengedepankan pelayanan publik. Artinya, saya menerima masukan, kritik dan saran dari masyarakat guna kemajuan pembangunan kota Salatiga. Saya optimis karena saya yakin dapat bekerja dengan baik karena saya sudah meletakkan dasar selama saya menjabat.” Ungkap Sinoeng optimis.
Melayani Masyarakat Bukan Pecitraan
Sinoeng mengatakan untuk maju dalam pilkada, merupakan keputusan yang tidak mudah baginya karena harus pensiun dini. Ada harga yang harus dibayar untuk itu, namun ia tidak dapat memungkiri panggilan hati nuraninya yang utama yaitu untuk tuntas melayani masyarakat Salatiga dan membuktikan kinerjanya dengan maksimal.
“Melayani masyarakat itu bukan pecitraan namun pengabdian yang tulus dan mewujudkan tugas-tugas yang belum selesai hingga tuntas. Saya mendapat doa restu dari ibu saya, keluarga, tokoh-tokoh masyarakat. Pejabat itu kan tugasnya melayani, artinya, tulus, mudah ditemui, ramah dan tidak ada alasan cape, jadi bukan pecitraan jika cape atau sulit ditemui jangan jadi pejabat. Orang sering salah menilai saya, dekat dan akrab dengan masyarakat sebagai pecitraan tapi apapun itu silahkan menilai kinerja saya.” Ujarnya lagi tegas.
Integritas, Pelayanan Publik dan Pengelolaan Sampah Menjadi Prioritas
Didampingi pasangannya Budi yang menekankan akan mendukunng seluruh langkah dan kebijakan Sinoenng sebagai walikota jika terpilih nanti.
“Saya, akan mendukung penuh setiap kebijakan yang diambil beliau (Sinoeng) sebagai walikota apabila kelak masyarakat memberi kesempatan untuk memimpin Salatiga.
Hal ini, diaminkan oleh Sinoeng yang berkomitmen dalam visi misinya akan menjaga integritas, fokus pada pelayanan publik dan pengelolaan sampah. Termasuk program di dalamnya seperti investasi, kesehatan, pendidikan ada banyak program yang harus ia tuntaskan hal inilah yang mendorongnya untuk maju.
“Selama dua tahun sudah siapkan basis tinggal eksekusi. Saya berharap kepada masyarakat agar kami yang melanjutkan basis yang kami bangun. Pelayanan Publik, ini yang utama. Ini berbicara tentang integritas merupakan salah satu kunci yang harus kita wujudkan sebagi modal utama dari aparatur negara harus ada kepastian” Ungkapnya.
Mewujudkan Kampung Toleransi
Dikatakan Sinoeng, Salatiga sebagai kota yang berpredikat tertoleran dan pada tahun ini turun, merupakan salah satu tugas penting sebagai pejabat negara, walikota, wakil walikota, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dan juga forkopinda adalah untuk melakukan edukasi secara terus menerus. Merawat itu tidak satu, dua kali. Munculnya hal-hal yang keliru harus segera dipahamkan. Kita harus merawat dan memupuk sikap toleransi di masyarakat. Jika muncul sesuatu gejolak intoleran di masyarakat maka kita harus melakukan edukasi dan melalui dialog.
“Tugas kita bersama untuk merawat toleransi. Jangan sampai terjadi atau muncul riak-riak intoleransi. Ada wadah komunikasi dan penyelesaian-penyelesaian secara dialogis. Ada atau tidak ada problematika upaya-upaya komunikasi merawat toleransi harus dilakukan terus menerus. Sala satu misi kami adalah mewujudkan setiap kampung menjadi kampung toleransi. Merawat toleransi adalah kerja simultan dan bekerja berkelanjutan. Saya dengan pak Budi akan meningkatkan komunikasi melalui FKUB, tokoh agama dan lain sebagainya.” Paparnya.
Modal Maju Pilkada Gotong – Royong
Menyinggung dana anggaran, “balik Modal” Sinoeng didampingi pasangannya Budi Santoso dari PKS berkomitmen akan menggunakan dana APBD akan digunakan untuk sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
“Balik Modal maksud Mbak kan? (sambil tertawa, red) Apabila kami dipercaya masyarakat. Kami komitmen untuk menggunakan dana anggaran sebesar-besarnya untuk masyarakat. Bagi yang sudah membantu kami silahkan anda menjadi investor untuk membuka usaha agar tersedia lapangan kerja. Kami tidak akan memainkan anggaran untuk mereka yang telah membantu kami. Kami maju dalam Pilkada 2024 sifatnya gotong royong.” Tegasnya menolak akan korupsi.
Pembangunan Infrastruktur
Selain pelayanan Publik, Sinoeng Berbudi berjanji akan memfokuskan terhadap pembangunan infrastruktur ada lima diantaranya; Taman Wisata Religi, Taman Wisata Sejarah, Pasar Raya, Gedung Kesenian dan sarana dan prasarana Olahraga. Pasar Raya kita Rekapilitasi.
“Salatiga adalah kontributor atlit cabang olarahga multi kepada Jawa Tengah dan nasional. Sayangnya, atlit-atlit kita yang pergi keluar kota karena kita tidak punya fasilitas. Kesenian, kita tidak punya gedung kesenian yang layak untuk menjadi ruang ekspresi bukan saja seniman dan seniwati tapi juga dalam kesenian musik pada anak-anak produktif. Termasuk juga untuk anak-anak dan lansia. Intinya atau filosopinya adalah memprioritaskan apa yang menjadi peminatan bukan dari kebijakan.”
Mengakhiri ngobrol santai bersama Sinoeng Berbudi, sebuah semboyan digemakan: “Sekali layar berkembang, surut kami berpantang. Insya Alloh kami yakin menang. Berikan kami kesempatan. Kami berupaya memberikan yang terbaik” Ujarnya.(las)