interestnews,– Seluruh warga masyarakat Indonesia maupun warga Jateng dan Semarang perlu mengetahui tarif yang berlaku oleh trans Jateng dan tran Semarang, apabila berkunjung tidak menjadi kebingungan.
Trans Jateng jurusan Tawang – Bawen atau Poncol Bawen tarif adalah Rp 4000,- . Apabila penumpang turun di salah satu shelper atau halte atau pertengahan perjalanan perhentian bus. Penumpang turun dan oleh karena memiliki urusan yang harus diselesaikan kemudian naik lagi penumpang tetap harus membeli tiket baru atau membayar sesuai tarif yang berlaku kembali. Tiket hanya berlaku sekali perjalanan. Hal ini berkalu untuk semua.
Menurut Tulus Prayitno, kondektur bus Transjateng, sejak Trans Jateng resmi beropersi yang dimulai dengan tarif Rp 4000,- tetap sama hingga saat berita ini diturunkan.
“Harga tarif Bus Trans Jateng tetap sama. Meski lebaran harga sama. Tidak ada perubahan bahkan sejak tarif pertama kali sama hingga sekarang. Namun, ada pengecualian bagi yang dikondisikan atas acc dari kordinator kondektur. Ada kebijakan dalam situasi tertentu.” Tandas Tulus.
Sementara pengaturan penumpang laki-laki dan perempuan haruslah terpisah. Memiliki tempat duduk bagian masing-masing. Namun, ada peraturan yang berlaku bagi seluruh penumpang agar mengutamakan lansia dan difabel. Yang muda mengalah untuk yang lebih tua. Terkadang, jika kepadatan penumpang diluar kapasitas yang duduk. Sebagian berdiri. bagi yang perjalanan sudah lama duduk dengan kesadaran sendiri memberi ruang bagi yang telah lama berdiri. Bergantian. Sungguh sesuatu yang perlu di contoh.
Sementara ibu H. Ajariah, penumpang Trans Semarang, mengatakan kalau di Bus trans Semarang tarif berbeda bagi para lansia.
“Saya usia 60 th masuk dalam golongan lansia, saya bayar Rp 1000,- / penumpang.
Nah, cukup murah bukan. Jangan ragu berkunjung ke Jateng dan Semarang. Tak perlu ragu para kondektur siap mengarahkan Anda mau turun di mana terdekat jika Anda bingung. (Lasma)