Kuasanya Mengubah, Membangkitkan & Menyembuhkanku

interestnews.or.id,- GPSDI Celong, Salatiga. Gereja yang digembalakan oleh Pendeta Sri Sukapti, Salatiga mengelar ibadah kebaktian mingguan yang kali ini mengambil tema berbeda dengan ibadah kebaktian kebangkitan rohani. Senin, pukul 06.00 WIB (26/11/23)

Pembicara kali ini menampilkan Ev. Lasma M Simbolon, M.Th, pemimpin Redaksi, sekaligus direktur PT Hikmat Mandiri Karya. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pers.

Selain sebagai Ketua Lembaga Tinggi Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional. Pers Informasi Republik Indonesia (LT.KPSKN.PIN.RI) Kota Salatiga, juga sebagai Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Prov. Jawa Tengah.

Dalam khotbahnya Lasma mengangkat tema “kuasanya mengubah, membangkitkan & Menyembuhkanku.” Khotbah dibuka dengan doa dan pembacaan ayat alkitab, Markus 5: 24-34.

Lasma mengupas ayat tersebut dengan lugas, tentang seorang wanita yang mengalami penyakit pendarahan selama 12 tahun. Disaat dia menderita penyakit itu, dia telah mengunjungi banyak dokter dan menghabiskan semua hartanya untuk membayar penyembuhan penyakitnya.

Tetapi bukannya menjadi lebih baik, kondisi wanita tersebut malah semakin parah. Oleh karena itu, setelah mendengar tentang Yesus, ia mendatangi-Nya dari belakang di tengah kerumunan banyak orang dan menyentuh jubah-Nya dengan harapan akan kesembuhan.

Disaat itu juga, pendarahannya berhenti dan ia merasa telah dilepaskan dari penderitaannya selama ini. Yesus, sadar akan terpakainya kuasa-Nya, bertanya akan siapa yang telah menyentuh jubah-Nya.

Wanita tersebut mengaku kepada Yesus dan Yesus berkata bahwa iman wanita tersebutlah yang telah menyembuhkannya. Lalu Yesus membiarkan wanita tersebut untuk pergi dan melanjutkan hidupnya bebas dari penderitaan.

Mendengar cerita tersebut, Ibu Lasma menjelaskan bagaimana kita sebagai anak Tuhan bisa mendapatkan sebuag pelajaran dari kehidupan wanita yang ada di ayat tersebut.

Mungkin ada waktu di hidup kita dimana kita akan merasa bahwa penderitaan yang sedang dirasakan tidak ada akhirnya. Namun jika kita tidak menyerah dan terus berjuang di dalam setiap kegelapan dan pergumulan yang melingkupi hidup kita, pasti di akhir kita akan dapat menguasai kegelapan tersebut dan merenggut kembali hidup kita.

BACA JUGA:  Kesatuan Keluarga yang Membawa Dampak

Walaupun menggunakan segala kekuatan manusia tidak selalu menjamin keberhasilan dan kadang semua terlihat mustahil, tetapi Tuhan Yesus dengan segala kuasa-Nya akan membantu mengangkat, membangkitkan, dan menyembuhkan kita dari kegelapan tersebut jika kita memiliki iman yang kuat.

Oleh karena itu, kita patut berjuang dan bekerja keras di saat waktu, kita sedang mengalami masalah yang berat atau susah.

Walau bahkan usaha kita tidak berhasil, yang harus kita lakukan adalah teruslah bertahan, berserah, dan percaya akan keselamatan yang akan diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus.

“Jangan pernah menyerah atas setiap masalah yang menerpa kita. Setiap masalah memiliki masa expire, Tuhan pasti menolong kita dan memberi kita jalan keluar. Namun dibutuhkan tekat seperti wanita pedearahan ini. Menguatkan hatinya untuk mencari Yeshua (Yesus). Meski tubuhnya secara fisik sangat lemah dan makin lemah tapi semangatnya tidak lemah. Akhirnya, ia berhasil menjamah jubah dan sembuh. Yesus mempromosikannya.” Jelas Lasma.

Gembala sidang Pdt. Sri Sukapti mengungkapkan uraian kotbah hari ini sangat memberkati.

“Saya secara pribadi sangat diberkati oleh rhema firman Tuhan hari ini. Biarlah kita dapat menghidupi firman Tuhan dan Tuhan memakai bu Lasma semakin menjadi berkat bagi banyak orang. Terima kasih untuk pelayanannya. Tuhan memberkati.” Katanya menutup ibadah dengan pengumuman dan doa syafaat serta doa berkat. (Ossa, Han & Yosua)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan