interestnews,- Pemerintah Indonesia terbuka bagi investor dari dalam dan luar negeri yang akan menanamkan modalnya di Tanah Air dan menggandeng pengusaha lokal. Presiden RI Jokowi menyampaikan pernyataan ini saat membuka Investor Daily Summit 2022 di Jakarta (11/10/22)
“Pemerintah senantiasa terbuka bagi investor yang akan menanamkan modalnya di tanah air, dengan harapan, investasi itu, baik dari Jakarta maupun asing, nantinya menggandeng pengusaha lokal.” ujar Presiden Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa hilirisasi menjadi salah satu kunci Indonesia untuk melompat maju ke depan mengingat pajak, bea ekspor, royalti, hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP) akan masuk ke dalam negeri.
“Contohnya, Freeport. Dulu sebagai pemegang saham 9 persen, kita dapat dividen 9 persen. Setelah kita ambil alih 51 persen, kita dapat pajak, dividen, royalti, bea ekspor, penerimaan negara bukan pajak. Dihitung-hitung, jumlahnya 70 persen dari pendapatan Freeport. Artinya, negara betul-betul mendapatkan hasil dari Freeport ini.” Lanjatnya lagi.
Dalam sebuah komen medsos Presiden Joko Widodo seorang netizen Abdullah Abdurrahman mengungkapkan : “Terobosan yang bagus terkait freeport, tapi apakah masih banyak sumber yang terkandung di dalam tambang Freeport? Atau jangan-jangan kita terlambat kebagian sisanya dikit mengingat sudah puluhan tahun. Ke mana pemerintah sebelumnya?”
Anwar S : “Sudah puluhan tahun sejak Orba, andai dari dulu kita 51,3 % insyaalloh infrastruktur sejak dulu lebih dari sekarang ini. Rakyat sudah sejahtera…”
Sementara akun Bintang Kecil : “Luar biasa…!!! Tetapi sangat di harapkan bahwa keterbukaan kita soal dunia investasi dan investor tidak sampai merusak tatanan ekologis Bangsa Kita seperti yang seringkali terjadi selama ini terutama investasi di bidang pertambangan…!!!
Salah satu contohnya adalah masalah lumpur lapindo yang hingga saat ini tidak bisa di selesaikan…!!!
Bahaya-bahaya dan resiko-resiko seperti inilah yang mestinya selalu menjadi dasar pemikiran utama Bangsa Kita…!!!
Terlepas dari investasi ini maka Bangsa kita tidak bopeh lupa akan eksistensi Grologi kita yg merupakan Bangsa yang sudah di greendesain secara istimewa sebagai Bangsa yang tepat untuk pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan.
Maka sangatlah bijak jika Bangsa kita menitik tumpukan Diri sebagai Bangsa Pangan Sedunia…!!!
Biarkan bangsa-bangsa lain yang bergerak di bidang perindustrian yang bukan dalam skala-skala tersebut…!!! Gelontorkan Keuangan Kita dalam Bidang2 seperti ini…!!!
Selain itu Karakteristik atau jati diri Bangsa harus di benahi sejak dini melalui Bidang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan…!!!
Subtitusikan BBM yang hanya berharap dari dalam perut Bumi dengan tumbuhan dan/atau tanaman lain yang dapat di jadikan sebagai sumber BBM…!!!
Didik dan latih para Petani, Pekebun2, Peternak, dan Nelayan secara baik dan efesien…!!!
Bangun Kemandirian Ekonomi Melalui Pangan kita…!!!
Bangun Industri Pertanian, Perikanan, Perkebunan, peternakan, dan Kelautan Kita…!!!
Kurangi penggelontoran uang untuk hal yang kurang dapat menunjang Kemandirian Ekonomi Rakyat…!!! Rakyat Yg Mandiri Akan Mrnjadi Dasar dari tatanan Bangsa Yang Mandiri…!!!”(in)