interestnews,- Jateng bener gayeng, Ganjar suprise melihat kehadiran beragam etnis Nusantara dari Sabang hingga Merauke. Lebih mengejutkan lagi tak kalah melihat kehadiran dari Timor Leste. (15/8/22)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo benar-benar terpesona dengan kehadiran berbagai etnis yang membanjiri halaman kantor gubernur provinsi Jawa Tengah. Beragam etnis dari Sabang hingga Merauke.
“Wah suprise banget ini. Jateng memang bener-bener gayeng. Ternyata saudara-saudaraku dari berbagai etnis yang ada di Jateng datang ke kantor untuk ikut merayakan HUT Jateng ke 77. Bahkan ada dari Timor Leste. I love you…” Seru Ganjar dengan sorot mata berbinar.
Kehadiran beragam etnis ini, datang membawa makanan khas daerahnya. Wah! Kira-kira makanan etnis mana yang lebih dulu ya…
Kehadiran para etnis ini lebih memukau dengan penampilan tarian khas daerah masing-masing. Dialog khas persaudaraan yang akranb terasa lekat memenuhi atmosfir kawasan kantor kgubernuran Jawa Tengah di hari yang cerah. Tak ada wajah yang bermuram. Semua terlihat ceria dengan kebersamaan yang menyenangkan. Tawa dan canda. Inilah Jawa Tengah. Indonesia.
Ganjar, dengan khasnya selalu menggaungkan indahnya harmonisasi persaudaraan yang rukun. Meski beda bukan berarti tak bisa bersatu. Tapi jangan sama-samain deh, ujarnya
“Jika tidak bisa membantu, setidaknya berikan senyum. Mulailah dari tetangga, lingkungan hingga yang lebih besar.” Ujar Ganjar disetiap kesempatan. (bahasa kalimat langsung terjemahan bebas, red)
Keragaman suku yang ada di Jawa Tengah merupakan kekayaan yang tak ternilai. Semboyan yang tak lekang “Di mana bumi di pijak, Di situ langit dijingjing.” artinya di mana kita ada meski sebagai pendatang atau perantau haruslah menjadi teladan dan yang dapat membawa kedamaian yang dapat menjadi berkat. (bahasa bebas, red)
HUT Jateng ke – 72 kali ini benar-benar Jateng gayeng. Sebagai bukti Jateng kondusif, rukun dan penuh seni kreatif dalam memberikan kejutan. Kado istimewa menjelang HUT RI ke – 77.
Kehadiran para etnis Nusantara tersebut datang untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dinilai telah memperhatikan dan melindungi etnis minoritas dan pelajar serta mahasiswa dari berbagai daerah selama pendemi.
Matur Nuwun Sedulur-sedulur, sehat dan sukses selalu, ujar Ganjar sambil tertawa ketika salah satu etnis menariknya turun ke halaman untuk menari bersama. Wow! Rukun itu harmoni. Beda itu indah. (ls)