INTERESTNEWS — Pantai Pasir Kencana Pekalongan, fantastis! Pembukaan pantai ini secara resmi untuk umum pada awal Maret 2022 lalu menjadi viral di Medsos. Pemandangan Pantai pasirnya yang putih bersih sangat mempesona dengan penambahan wahana-wahana air. Pantauan INTERESTNEWS melihat tempat wisata ini menarik perhatian pengunjung bukan saja lokal melainkan dari beberapa wilayah Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).
Desa Wisata Pantai Pasir Kencana Pekalongan ini, pengelolaan awalnya masih secara terbatas. Tempat ini menjadi obyek wisata alami dan tradisional dengan tarif Rp3.000/tiket. Seakan tak habis-habisnya obyek wisata di seluruh Jawa Tengah (Jateng) menjadi viral di Medsos. Kesadaran masyarakat Jawa Tengah semakin tinggi terhadap kepedulian obyek wisata dengan kekayaan alamnya yang tidak kalah dengan berbagai daerah maupun negara. Beragam budaya dan adat istiadat, menjadi obyek wisata yang sangat menarik dan unik.
Jembatan Cinta yang romantis di Pantai Pasir Kencana
“Kita harus berbangga dengan kekayaan alam Jawa Tengah yang sangat indah. Sangat banyak obyek wisata yang perlu diangkat dan dikembangkan. Kita juga patut bersyukur dengan desa-desa wisata yang terus bertambah dan berkembang. Pembangunan desa wisata yang memang sedang kami galakkan untuk menghidupkan perekonomian daerahnya masing-masing. Sekarang setiap desa mulai aktif dan kreatif mengembangkan desa-desa menjadi desa wisata. Setiap desa unik dan memiliki kekhasannya sendiri. Jika dikembangkan akan menjadi sangat luar biasa. Dengan begitu ekonomi warga juga bertumbuh,” papar Purwanto.
Pengembangan Desa Wisata
Purwanto selaku Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata menyampaikan ini kepada INTERESTNEWS sebelum naik Siaran Talk Show dalam acara Pelangi Indah. Pelangi Indah adalah program siaran di Radio Komunitas surya kebenaran.com setiap Jumat pagi pukul 09:00 WIB. Acara Pelangi Indah, khusus mengangkat obyek wisata yang ada di Jawa Tengah bekerjasama dengan media online interestnews.or.id.

Purwanto berharap agar pengembangan desa wisata jangan monoton, agar para pengunjung tidak jenuh lalu bosan karena yang ada itu-itu saja. “Kita harapkan pengelola dan warga desa dapat kreatif. Mereka bisa berinovasi dengan baik dan dinamis. Di desa itu luar biasa. Misalkan, ada sungai atau saluran air. Nah, mereka membersihkan air dengan baik, sehingga jernih dan menarik serta menaruh ikan di dalamnya. Ikan-ikan dapat terlihat berenang dengan indahnya. Sepanjang tepi saluran air mereka tanam kembang. Airnya bening. Nah, bisa juga di atasnya ada tempat kuliner. Pagi pasang, sore angkat dan bersihkan. Tentu saja yang makan pasti senang karena menarik. Kemudian pikirkan sesuatu yang jangan itu-itu saja. Sederhana, tetapi ada daya tariknya. Itu pasti menarik orang untuk datang lagi dan lagi karena mereka berpikir pasti ada yang baru lagi,” tandasnya serius.
Pengelola Desa Wisata Harus Inovatif dan Kreatif
Viralnya sebuah obyek wisata jangan hanya sekali buka setelah itu tenggelam. Tidak bisa hanya berpuas cukup apa adanya, namun harus terus berpikirkan kreativitas apa lagi yang unik, sederhana dan menarik. “Setiap desa tergantung kepada inovatifnya. Bagaimana pengelola dan warga mengembangkannya dengan hal-hal yang baru? Pasti akan menambah pemasukan. Ciptakan tempat kuliner yang nyaman, menu yang murah namun khas, tidak ada di tempat lain! Pokoknya harus berani berinovasi,” tegas Purwanto dengan nada serius.

Pantai Pasir Kencana Pekalongan merupakan tempat wisata alam pantai yang banyak pengunjung. Bahkan di sekitar Pantai Pasir Kencana bisa berkunjung ke tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Nusantara. Pantai ini berlokasi di Jalan Pantai, Wonokerto, Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Selain menikmati keindahan pantai di pagi hari, berenang di siang hari, ada banyak aktivitas yang Anda bisa nikmati di Pantai Pasir Kencana. Anda dapat menikmati keindahan pemandangan sunset (matahari terbenam) di sore hari nan romantis dari jembatan cinta, sangat banyak peminat. Cocok buat Anda untuk menenangkan jiwa yang galau dan mumet. Membuat pikiran fresh! Dengan demikian bisa saja tiba-tiba, semangat dan ide kreatif bermunculan. Semua bermula dari pikiran yang tenang. Berwisata dapat mengendorkan syaraf yang tegang dan mumet menjadi tenang dan segar.
Perkaya dengan Pagelaran Budaya dan Tradisi
Di Pantai Pasir Kencana, rutin mengadakan pertunjukan pagelaran bulanan setiap Jum’at Kliwon. Fasilitas yang memudahkan Anda dan menunjang berbagai kreativitas. Yang pertama adalah panggung kesenian. Panggung ini tempat menyelenggarakan acara konser dangdut dan pagelaran bulanan saat Jumat Kliwon. Di tempat ini juga Anda bisa menemukan becak air. Ada banyak warung makan yang menyediakan makanan ringan serta, bangku yang terbuat dari beton. Ada juga kamar mandi bagi Anda yang akan mandi. Tersedia juga musholla untuk pengunjung yang ingin sholat. Untuk area parkir jangan khawatir, Pantai Pasir Kencana menyediakan area parkir yang luas.
“Sejak soft launching sudah ramai. Sabtu dan Minggu yang paling ramai. Minggu bisa mencapai 5.000 pengunjung. Kini kami sedang memikirkan wahana yang baru dan tempat khusus kuliner. Juga wahana balon udara untuk selfie yang sekarang lagi tren. Pokoknya agar semakin banyak pilihan pasti akan lebih menarik orang untuk datang lagi dan lagi,” terang Musthofa Hadi, Kepala UPTD Pantai Pasir Kencana Pekalongan.
Pantai ini hanya berjarak sekitar 4,5 kilometer atau sekitar 20 menit perjalanan dari Pekalongan, tepatnya di Jalan Pantai, Wonokerto, Pekalongan. Pantai Pasir Kencana merupakan Daya Tarik Wisata utama Kota Pekalongan. Tempatnya berbatasan dengan tempat Pelelangan Ikan dan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pantai Utara Jawa. Jarak tempuh dari kota/stasiun kereta api adalah sekitar 4,5 Km. Luas lahan 1,5 Ha.
Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan, mengelola DTW ini, dengan membuka untuk umum dari jam 06:00–21:00 WIB. Masyarakat sering menggunakan lokasi ini untuk kegiatan tradisi masyarakat.
Tradisi Pek Cun atau sedekah laut etnis Tionghoa. Biasanya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek, Tradisi Syawalan. Masyarakat dari Pekalongan dan sekitarnya berduyun-duyun mengunjungi pantai bersama keluarga. Setiap tanggal 8 bulan Syawal, pementasan kesenian tradisional Tari Sintren, Karawitan, pentas seni kolaborasi, orkes melayu, lomba memancing, lomba menyanyi.
Fasilitas Pantai Pasir Kencana Pekalongan
Adapun fasilitas yang tersedia: taman bermain dan wahana permainan anak-anak, panggung terbuka untuk kegiatan hiburan dan pentas seni.

Selain itu, ada bangku dan taman untuk bersantai, Becak Air, Bungee Trampolin, Musholla, toilet umum, dan kamar mandi serta lahan parkir yang cukup.
Pengunjung yang terus bertambah Mustofa Hadi optimis dengan target dari Pemerintah Kota Pekalongan. “Pemerintah menetapkan target pemasukan 2.8 M/tahun. Kami sangat optimis pasti bisa tercapai dengan melihat jumlah pengunjung setiap hari,” ujar Musthofa antusias.
Di sini Anda bisa bersantai sambil menyaksikan matahari terbenam, menyaksikan aktivitas nelayan dan perahunya, bermain di taman, memancing, olah raga pantai. Anda bisa juga sekedar menghirup udara pantai yang segar, menyaksikan pentas Kliwonan Show setiap Jumát Kliwon, kegiatan tradisi sedekah laut, dan Pek Cun.
Selama bulan Maret harga tiket mengalami diskon harga promosi sebesar Rp15.000 dari harga normal Rp25.000. Jadi, tunggu apa lagi. Jangan lupa ajak sanak saudara, tetangga, dan handai taulan.
Hal yang tidak kalah penting, setiap pengunjung dapat turut berperan penting dalam kesadaran saling menjaga kebersihan dan kerapihan obyek-obyek wisata atau ingin tergabung dalam pengembangan bisnis. (Las)