Ganjar Pranowo Sambut Baik Pemerintah Membebaskan Syarat Antigen/PCR

INTERESTNEWS — Ganjar Pranowo menyambut baik jika pemerintah membebaskan syarat Antigen dan PCR bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan domestik, Rabu (9/3/2022).

Pemerintah kembali menerbitkan Inmendagri Nomor 15 Tahun 2022 terkait aturan perpanjangan di wilayah Jawa-Bali yang berlaku 8-14 Maret 2022. Mayoritas daerah mengalami penurunan level PPKM, menyusul kasus harian di Indonesia semakin menurun.

Setidaknya, terdapat 33 daerah di Jawa-Bali yang menurunkan status level PPKM-nya. Termasuk, seluruh wilayah di DKI Jakarta, 10 daerah di Jawa Barat, 10 daerah di Jawa Timur, 3 daerah di Jawa Tengah, dan 4 daerah di Banten.

Foto: Bebas Antigen dan PCR, syaratnya sudah divaksin

“Kita patut bersyukur bahwa peningkatan yang cukup eksponensial beberapa waktu lalu imbas merebaknya varian Omicron. Saat ini secara signifikan menunjukkan penurunan dan pelandaian jumlah kasus,” kata Safrizal ZA, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/3/2022).

Pemerintah menurunkan level PPKM dari level 3 menjadi level 2 karena sudah mencapai target. “Penurunan level Kabupaten/Kota dari level 3 menjadi level 2, dengan capaian total vaksinasi dosis 2 minimal sebesar 50% dan capaian vaksinasi dosis 2 lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 40%,” tulis Inmendagri No 15 Tahun 2022.

Meski begitu, 15 kabupaten/kota di sepanjang Jawa-Bali, justru menunjukkan level status PPKM yang naik. Di Yogyakarta, misalnya, wilayah tersebut memutuskan untuk menaikkan level PPKM menjadi level 4. Sebelumnya, level PPKM Daerah Istimewa Yogyakarta berada di level 3.

Berdasarkan Inmendagri Nomor 15 Tahun 2022 daerah di Jateng yang turun level dari 4 menjadi level 3, yakni: Kebumen, Banjarnegara, dan Kota Tegal. Daerah yang naik dari level 3 menjadi level 4, yakni: Kota Magelang. Selanjutnya, yang naik dari level 2 menjadi level 3 yakni Kendal dan Grobogan.

BACA JUGA:  Desa Pesarean Adiwerna Tegal Melakukan Vaksinasi Covid-19

Sedangkan daerah yang tetap level 3, yakni: Batang, Blora, Demak, Jepara, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kudus, Kabupaten Semarang, Temanggung, Banyumas, Boyolali, Brebes, Karanganyar, Klaten, Kota Surakarta, Kabupaten Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo, Tegal, Wonogiri, dan Wonosobo.

Sambutan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menyambut baik jika Pemerintah membebaskan syarat tes antigen maupun tes polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan domestik. Ganjar berharap pemerintah memperhitungkan rencana tersebut dengan matang. “Mudah-mudahan sudah masuk perhitungan, tapi waktunya saya kira perlu mempertimbangkan kondisi yang sekarang,” ujarnya.

Kondisi yang dimaksud Ganjar adalah situasi kasus Covid-19 di daerah-daerah. Meski secara nasional sudah menunjukkan penurunan, dia mengatakan, beberapa daerah masih belum turun tajam, termasuk Jawa Tengah.

“Kalau lihat kemarin DKI, Jawa Barat itu juga penurunannya sudah agak tinggi, Bali juga sudah agak tinggi penuruannya. Mudah-mudahan semuanya akan mengikuti,” ujar gubernur.

Terlepas dari itu, Ganjar menyambut baik rencana tersebut. Kita terus mempercepat vaksin booster di sejumlah daerah. Ganjar mengatakan saat ini seluruh komponen mesti siap-siap.

“Kalau kemudian sudah agak melandai, saya kira ketentuan itu baik, tapi setidaknya semua mesti siap-siap. Perhubungannya siap-siap, masyarakat siap-siap. ” tandas Ganjar. (bgs/Las)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *