INTERESTNEWS — Hati-hati! Banyak flexing ala affiliator bermodus investasi bodong. Berita menghebohkan belakangan ini. Marak penangkapan para affiliator binary option seperti IK (Indra Kenz) dan DS (Doni Salmanan) membuat kita cukup terhenyak. Pasalnya kedua affiliator ini terkenal sebagai influencer di sosial media yang kerap kali menjuluki dirinya sebagai seorang Crazy Rich.
Kegiatan binary option trading telah menjadi kegiatan yang illegal karena merupakan aktivitas judi terselubung dalam platform perdagangan mata uang. Bahkan kedua, IK dan DS, kena pasal penipuan berkedok investasi, Minggu (20/3/2022).
Ini menjadi perhatian kita semua karena para korban mengalami banyak kerugian. Mengapa begitu banyak generasi muda kita yang menjadi korban dari kasus penipuan ini? Ternyata ini semua begitu mulus dan berhasil masuk ke generasi muda kita. Ini gara-gara flexing ala affiliator yang suka pamer-pamer harta (flexing). Caranya menunjukkan bahwa dengan mengikuti trading ini maka kita dapat memperoleh kekayaan dalam jumlah yang besar secara instan.
Dengan flexing rumah, motor sport, mobil super mewah yang harganya selangit ini, mereka sedang meracuni generasi muda kita dengan hedonisme. Ini merupakan suatu kejahatan yang nyata karena banyak korban yang ingin cepat kaya akhirnya harus menderita kerugian. Kerugian mulai dari jutaan hingga puluhan milyar rupiah. Bahkan banyak yang harus kehilangan rumah tinggal, uang tabungan, dan hingga bunuh diri.
Sunan Kalijogo mengingatkan: “Aja milik barang kang melok. Aja mangro mundak kendho.” Artinya adalah jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, dan indah! Jangan berpikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat!
Generasi muda Indonesia jangan mudah tergiur dengan flexing di sosial media. Tidak semua di sosial media adalah realita. Anda bekerjalah dengan fokus. Jangan mendua hati agar kita tidak kehilangan semangat. (ES)