INTERESTNEWS — Desa Wisata Pandanrejo merupakan desa wisata alam terbaik nan sejuk. Desa ini berada di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Lokasinya terletak dalam kawasan pegunungan dengan ketinggian 820 m dpl, Minggu (13/3/2022).
Disporapar Jateng sedang mengupayakan agar setiap desa dapat melihat potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing. Setiap desa menurut Purwanto, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Jateng, pasti memiliki potensi wisata dengan ciri khas masing-masing. Tinggal bagaimana setiap Pemda, pengelola, dan warga masyarakat dapat menemukan lalu mengembangkan serta melakukan inovasi-inovasi yang kreatif supaya tidak monoton. “Setiap desa harus berani berinovasi dan kreatif,” tandasnya antusias.
Wisata Alam yang Elok dan Indah

Lebih lanjut, Purwanto mengatakan: “Setiap desa memiliki minimal potensi wisata alam. Desa ini memiliki potensi wisata alam yang menonjol.”
Salah satunya desa yang cukup inovatif adalah Desa Wisata Pandanrejo ini. Warga begitu antusias untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada menjadi obyek wisata yang menarik dan menyenangkan dengan kegiatan-kegiatan yang dinamis. Akhirnya, desa ini memiliki potensi wisata yang kuat dan terus berkembang.

Sementara itu, untuk menyelusuri Bukit Sibutrong, Anda harus rela sedikit berlelah dengan menaiki sekitar 69 anak tangga yang berbatu. Sayangnya, kami terlewatkan untuk menghitungnya. Setelah tiba di puncak, angin bertiup sedikit kencang. Jadi kita dapat menyaksikan pemandangan Purworejo yang indah, menyegarkan mata, dan menyenangkan jiwa.
Berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, Purworejo memiliki pesona yang tidak kalah indahnya. Setelah turun dari Bukit Sibutrong, kamu bisa berkunjung ke Kampung Cantik yang menyediakan homestay bagi pengunjung dari luar Jawa. Keunikan homestay di sini dapat membawa kita ke alam ndeso, berkunjung ke kampung halaman yang terkenal dengan dapur tungkunya.
Berwisata Sambil Menggembalakan Kambing

Selain wisata alamnya, wisata budayanya tak kalah menarik, acapkali menampilkan Incling Langensari yang menjadi ikon Desa Pandanrejo. Menurut sejarah, incling di Desa Pandanrejo sudah ada sejak nenek moyang dan dilestarikan oleh masyarakat. Karena itu, Desa Wisata Pandanrejo merupakan desa wisata alam terbaik nan sejuk.
Kambing-kambing Pandanrejo yang berprestasi juara tingkat Nasional
Setelah itu, jangan lupa mampir ke peternakan Kambing Etawa. Aha! Pemilik Kambing akan mendampingi Anda memerah susu Kambing dan Anda dapat minum susu segar sepuasnya.
Berwisata Sambil Bersepeda
Jika Anda cukup lelah berjalan, berwisata sambil naik sepeda cocok buat Anda. Lumayan menantang dengan treknya yang menanjak dan sedikit berkelok. Jangan coba-coba jika belum mahir. Semua penawaran paket wisata dari Dewa Pandan selalu memberikan keramahan ke semua kalangan.
Festival Budaya Desa Pandanrejo 2022 merupakan Festival Budaya di mana konsepnya sinergi dengan Acara Baritan (Tasyakuran Rajakaya) dan rutin acaranya. Rejeban adalah unsur Budaya Masyarakat, Potensi Desa Wisata. Baritan adalah wujud rasa syukur.
Kaya Inovasi Kuliner

Aha! Satu yang tak boleh ketinggalan. Desa Wisata Pandanrejo (Dewa Pandan) ini merupakan desa wisata yang memiliki kuliner khas yang cukup banyak dan berkualitas. Itulah sebabnya, di desa ini sering ada pelatihan dari segi plating, inovasi pengolahan produk lokal, dan kualitas produk olahan. Ini merupakan bumbu penyedap untuk menambah daya tarik kuliner Dewa Pandan. Tempat pelatihan kuliner ini di Pendopo Gunung Gajah. Pengenalan kuliner Dewa Pandan dengan konsep mini pameran ekraf menjadi sajian awal peserta ketika turun dari shuttle.
Bukit Sebutrong, Kampung Cantik, dan Padepokan Gori Danpyak menjadi destinasi kunjungan studi tempat wisata. Sebagai tambahan info, Desa Wisata Pandanrejo (Dewa Pandan) merupakan desa yang berada di kawasan deretan Perbukitan Menoreh. Letaknya tepat berbatasan dengan Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain itu, Desa Pandanrejo berjarak 17 km dari pusat Kota Purworejo dan 36 km dari pusat Kota Yogyakarta. Jadi ia berada pada perbatasan antara Jateng dan DIY. Di bagian timur bernama Desa Klepu, sedangkan pada bagian barat bernama Desa Pendem.
Budaya, sosial, dan ekonomi dari masyarakatnya saling melengkapi. Salah satu yang paling menonjol adalah beternak kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing. Untuk memperluas wilayah desa, sekitar tahun 1927 keduanya sepakat untuk bergabung menjadi Desa Pandanrejo. Nama Desa ini memiliki makna Pandan sebagai ciri khas desa yang banyak tumbuh subur tanaman pandan. Sedangkan, ‘Rejo’ memiliki makna berjaya. Ini menjadi harapan warga Desa yang terus bertumbuh dan berjaya. (Las)