Desa Wisata Lerep, Pesona Air Terjun di Musim Hujan

INTERESTNEWS — Desa Wisata Lerep, salah satu desa yang kaya dengan obyek wisatanya yang beragam. Desa wisata ini cukup terkenal di Jawa Tengah. Letaknya berada di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (14/3/2022).

Desa ini memiliki 7 dusun yaitu: Dusun Tegalrejo, Soka, Lerep, Mapagan, Karangbolo, Indrokilo, serta Lorog. Ketujuh dusun ini berada di kaki gunung. Udaranya sejuk dengan angin yang berhembus dari pegunungan mengelilingi desa-desa tersebut.

Berkunjung ke desa ini, kita dapat menemukan keunikan wisata yang jarang ada di desa-desa di Indonesia. Jawa Tengah memang beragam dalam potensi wisata alamnya seperti pesona wisata ekologi dan wisata edukasi yang berkembang. Jadi setiap desa dan wilayah berusaha untuk menampilkan pesona wisatanya yang unik sesuai dengan ciri khas masing-masing desa atau daerahnya.

Desa Wisata Lerep yang mempesona

Selain itu, salah satu keunikan wisata di Desa Lerep ini adalah wisata edu-ecotour. Sebuah konsep wisata edukasi yang berkombinasi dengan wisata ekologi. Wisata yang aktivitasnya sangat menyenangkan dan beragam. Kita dapat membuat permen susu di Kampung Sapi Indrokilo, Proklim Sokaku Asri (Kampung Iklim) atau mampir ke Dusun Karangbolo untuk belajar membuat keripik. Dalam wisata edu-ecotour, para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti bercocok tanam, beternak, pemanfaatan bahan limbah, pengolahan susu sapi, kopi, gula aren, serta kerajinan bambu.

Musim Hujan Waktu Terbaik Wisata ke Air Terjun

Mengunjungi desa ini, dengan alamnya yang indah tidak boleh terlewatkan begitu saja. Kunjungan yang banyak peminatnya adalah menyusur ke Air Terjun Indrokilo. Lokasinya terletak di Desa Indrokilo tidak jauh dari Embung Sebligo serta Watu Gunung.

Untuk menikmati perjalanan yang lebih mengasyikkan, tentu saja kita harus berjalan kaki dari tempat parkir menyusuri sepanjang jalan selama kurang lebih 15 menit. Kemudian, kita berjalan sambil menikmati pepohonan yang menjulang mengawal jalan. Aroma dedaunan yang khas dan segar dari perkebunan kopi dan pohon aren akan terus mengawal kita hingga tiba di air terjun.

BACA JUGA:  Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, Unik dan Spesial
Debit air akan bertambah saat musim hujan

Musim hujan, seperti hari ini mengguyur sepanjang jalan adalah waktu yang tepat dan terbaik mengunjungi Air Terjun Indrokilo. Debit air akan bertambah besar dan suara hempasan air terjun yang membesar akan terasa terdengar menakjubkan. Sangat luar biasa dahsyat. Jatuh dengan fantastik di tengah embung. Embung merupakan cekungan air yang menyerupai danau mini. Sangat eksotis untuk diabadikan lewat camera. Bias air yang memecah terdengar bersendagurau dengan angin sepoi. Hm! Merdu sekali senadung alam yang memecah bebatuan dan embung. Karena itu, Kemenparekraf menobatkan Desa Wisata Lerep sebagai salah satu desa wisata tersertifikasi desa wisata berkelanjutan. Penghargaannya adalah Anugerah Desa Wisata (ADWI 2021).

Potensi Wisata Desa Lerep

Sumaryadi, Kepala Desa Lerep mengungkapkan bahwa warga desanya telah memiliki kesadaran yang tinggi akan potensi wisata yang ada di Desa Lerep. “Sebelum pendemi banyak wisatawan dari mancanegara datang berkunjung. Mereka tertarik dengan alat penumbuk padi lesung karena di negaranya tidak ada. Semoga pendemi ini segera berakhir keadaan bisa kembali normal, sehingga turis dari luar negeri dapat berkunjung lagi. Jadi saat ini lebih banyak pengunjung dari sekitar Jawa Tengah, desa-desa tetangga,” ujarnya.

Memasuki lokasi jangan lupa selfie dan segera mengabadikan ke media sosial Anda untuk berbagi kebahagiaan dengan orang. Mungkin dengan posan Anda akan menularkan jiwa berpetualang. Ini gratis dan membawah pahala. Selain itu, kita turut berpartisipasi mengangkat dan mempromosikan kekayaan alam Jawa Tengah yang indah.

Jika Anda ingin memasuki area selfie di kaki air terjun dekat dengan curahan dan bias air terjun. Anda dapat menyewa perahu karet yang juga lengkap dengan jaket pelampung seharga Rp10 ribu.  Setelah itu, untuk melengkapi dokumentasi perjalanan, Anda dapat menyempatkan diri memancing di area pemacingan. Hm, ada berapa ikan tawar dengan mudah kita tangkap seperti ikan Nila dan Bawal. Kita dapat membawa oleh-oleh saat pulang ke rumah, tentu saja menjadi kesan yang manis dan memberi keceriaan tersendiri.

BACA JUGA:  Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Fantastis

Kolam Renang Alami dengan Airnya yang Jernih 

Jika waktu masih cukup, mampir ke Watu Gunung. Di sini tersedia kolam renang, sungai serta danau buatan, plus gazebo-gazebo dengan ukiran khas Jawa yang cocok sebagai tempat bermain bersama keluarga. Aliran air di kolam renangnya berasal dari mata air Lereng Gunung Ungaran. Airnya bersih dan jernih. Usai melepas lelah, rasa lapar dan dahaga pasti menyerang. Bersantai sambil menikmati aneka minuman serta kuliner adalah pilihan tepat. Mampirlah di Pasar kuliner Desa Wisata Lerep. Aneka kuliner yang sedap dengan aroma khas desa ini semerbak menggelitik rasa lapar Anda. Ada banyak pilihan kuliner di sini yang dapat dicicipi dengan harga ramah di kantong.

Kolam renang tempat yang asyik, airnya jernih dan bersih

Beberapa wisata alam yang bisa dikunjungi selain air terjun Curug Indrokilo, Sunrise Puncak Ngipik, Embung Sebligo, bentangan sawah yang indah serta sungai Pangus yang jernih yang pasti sangat memanjakan mata dan menyegarkan paru-paru Anda dengan oksigen yang bebas polusi karena alamnya yang bersih.

Wisata Tradisi Desa Lerep

Melengkapi semua obyek wisata di desa ini, cukup terkenal di Jawa Tengah, yaitu; mengenal tradisi yang ada di Desa Wisata Lerep ini. Berbagai tradisi unik dan menarik seperti tradisi Sadranan, Iriban, Kadeso dan Gepuk Bumbung. Ada juga kesenian tradisional seperti tari Caping Gangsing, tari Gambyong, tari Soyong, tari Denok Semarang, kesenian Jaran Kepang, dan kesenian lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Banyaknya wisata yang ada di Desa Wisata Lerep menjadi daya tarik sekaligus menjadi alternatif bagi masyarakat di sekitar Semarang dan Jawa Tengah yang ingin menghabiskan waktu untuk berlibur dan berwisata bersama teman dan keluarga. Meskipun saat ini kondisi masih harus menjaga prokes, namun mengunjungi obyek wisata alam dan desa tentu saja dapat menyegarkan pikiran terutama pikiran yang sehat. Imun tubuh meningkat dan jiwa pun tenang. Ketenangan sebagai awal keberhasilan dan kesuksesan dalam merancangkan masa depan maupun tantangan dalam hidup maupun pekerjaan. Jadi, jangan lupa, sesibuk apapun luangkan waktu berekreasi ke desa-desa wisata yang ada di sekitar kita. (Las)

BACA JUGA:  Air Terjun Curug Bajing, Pesona Desa Wisata Tlogopakis

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *