Semarang – Interestnews – Patriot Garuda Nusantara pukul mundur aksi separatis Papua. Terjadi aksi separatis dari gerakan yang menamakan diri AMP atau Aliansi Mahasiswa Papua. Aksi ini terjadi di depan gedung DPRD Jawa Tengah, Minggu, 19 Desember 2021. Namun gerakan ini dihadang oleh PGN ( Patriot Garuda Nusantara) Makowil Jawa Tengah. Dipimpin oleh Senopati Nusantara KH. Nuril Arifin bersama Gus Nova Mahendra Senopati Jawa Tengah dengan 100 orang pendukung yang datang mendampinginya.
PGN sebagai penjaga Pancasila dan NKRI sangat menentang aksi separatis yang akan memecah belah NKRI. Sedangkan aksi-aksi yang AMP lakukan salah satunya adalah propaganda untul memecah belah NKRI. Oleh karena itu PGN menentang keras aksi yang AMP lakukan.
Gus Nuril mengatakan wajib hukumnya menjaga kesatuan bangsa dan negara. Selain itu Gus Nuril juga menyampaikan PGN mungkin suatu saat akan ikut berdemo atau mensuport para demonstran, namun demo untuk membela keadilan atau mempertahankan hak rakyat.
“Misalnya ada rakyat kecil yang tanahnya diserobot oleh perusahan-perusahaan raksasa kapitalis. Pertama mereka punya hak untuk mengemukakan pendapat dan yang kedua arasnya demokrasi sedangkan yang ketiga kita mendapat perlindungan untuk menyampaikan pendapat. Tetapi kalau demo yang sifatnya untuk memisahkan diri dari NKRI, mereka sudah menempatkan diri sebagai lawan. Untuk itu kita harus ikut bertanggungjawab.” Kata Gus Nuril.
Jiwa-jiwa patriot ini harus berlandaskan pengalaman sejarah
Jiwa-jiwa patriot ini harus berlandaskan pengalaman sejarah. Banyak TNI atau prajuri yang pulang dengan kaki atau tangan terputus karena tertembak. Ada juga yang sampai kehilangan nyawa untuk mendapatkan kemerdekan Indonesia ini. “Lalu setelah merdeka mereka mau memisahkan diri, kita tidak bisa mentolelir hal ini.” Tegas Gus Nuril
Maka sebagai rasa hormat kita kepada para TNI dan prajurit yang sudah merelakan harta benda bahkan nyawa mereka, kita harus meneruskan perjuangan mereka. Supaya mereka memiliki kebanggaan atas apa yang sudah mereka perjuangkan yaitu NKRI.
Senopati Jawa Tengah Gus Nova Mahendra juga mengistruksikan kepada semua jajaran Makoda Jawa Tengah agar tetap solid dan satu komando, satu tujuan. Dalam kesempatan ini senopati Jawa Tengah juga menjelaskan fungsi dari Laksus. Laksus adalah pemukul cepat, tidak semua anggota PGN bisa menjadi Laksus begitu sebaliknya anggota Laksus bisa menjadi PGN. “ Maka saya sebagai Senopati Jawa Tengah harus bisa memilah dan memilih. Mana yang masuk ke Laksus dan mana yang masuk ke PGN.” Terang Senopati Jawa Tengah.
Gus Nova Mahendra mengatakan siapapun juga yang ingin merongrong NKRI, baik gerakan separatis, wahabi tau apapun juga itu adalah musuh kita.
Akhirnya PGN Makowil Jawa Tengah berhasil memukul mundur gerakan ini. Gerakan separatis yang menamakan diri AMP ini memulai aksinya pukul 08.00 WIB.(IN)
Editor : Zefa