Padepokan Kosgoro 57 Usulkan Jenderal M. Yusuf dan Mochtar Kusumaatmadja Sebagai Pahlawan Nasional

INTERESTNEWS — Padepokan Kosgoro 57 usulkan sejumlah nama menjadi Pahlawan Nasional untuk tahun mendatang. Ir. H. M. Ridwan Hisjam menyampaikan hal tersebut, Jumat (12/11/2021). Ir. H. M. Ridwan Hisjam adalah Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Padepokan Kosgoro 57 dan anggota DPR RI.

Ridwan Hisjam akan menyampaikan usulan ini kepada Pemerintah Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial. Tokoh pertama yang diusulkan Jenderal TNI (Purn.)  Andi Muhammad Jusuf Amir atau lebih dikenal dengan nama M Jusuf, mantan Menhankam/Panglima TNI. Dia salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia. Ia juga merupakan salah satu keturunan bangsawan dari suku Bugis, Sulawesi Selatan, kata Ridwan lagi.

M Jusuf (23 Juni 1928 – 8 September 2004) semasa hidupnya pernah memimpin penumpasan dua operasi, yakni: penumpasan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) dan Parmesta di Sulawesi.

Selain nama M Jusuf, lebih lanjut Padepokan Kosgoro 57 usulkan juga mantan Menteri Luar Negeri Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M (17 Februari 1929 – 6 Juni 2021). Dia berhasil memperjuangkan wilayah laut Zona Ekonomi Ekskusif di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) semasa menjadi Menlu. Selain itu, pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dari 1974-1978 dan Menteri Luar Negeri dari 1978-1988.

Mochtar adalah akademisi guru besar di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung. Definisinya tentang hukum adalah keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah yang mengatur kehidupan masyarakat, termasuk lembaga-lembaga yang ada dan proses untuk mewujudkan hukum itu ke dalam kenyataan.

Prinsip ini yang paling relevan dalam menginterpretasikan hukum hingga saat ini. Doktrin tersebut menjadi mahzab yang dianut di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.

Ridwan Hisjam Mengusulkan Dua Tokoh Lain Sebagai Pahlawan Nasional

Ridwan Hisjam juga akan mengusulkan Syaikhona Kholil atau Syekh Kholil lahir 1820-1925 di Kemayoran, Bangkalan, Madura. Beliau meninggal di Madura. pada umur antara 104–105 tahun..

BACA JUGA:  Banjir Bandang Lawe, Warga dan TNI Bahu-Membahu

Tokoh lainnya yakni Zainal Abidin Syah (5 Agustus 1912 – 4 Juli 1967) adalah Gubernur Irian Barat (sekarang Papua) yang pertama yang menjabat pada 1956—1961. Saat panasnya hubungan antara Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat. Zainal menjadi Gubernur Irian Jaya yang berkedudukan di Soasiu, Tidore-Maluku pada waktu itu.

Baca juga: Padepokan Kosgoro 57 Berziarah ke Makam Pahlawan Nasional pada HUT ke-64

Di tanah Jawa Kyai Kholil terkenal sebagai seorang ulama kharismatik. Di masyarakat santri, mereka mengenal Syaikhona Kholil  sebagai Waliyullah. Seperti cerita Wali Songo, banyak cerita kelebihan di luar akal atau karamah Syekh Kholil jadi kisah dari lisan ke lisan, terutama di lingkungan masyarakat Madura. (IN)

Mari Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *